Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina, Polisi Tangkap 2 Ribu Orang

Demo mahasiswa AS pro-Palestina masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Sejak gelombang protes mahasiswa kampus-kampus top Amerika Serikat (AS) pecah pada bulan lalu, polisi AS telah menangkap setidaknya 2 ribu orang di seluruh negeri.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (6/5/2024), yang terakhir, polisi telah menangkap sekitar 25 pedemo pro-Palestina dan membongkar tenda-tenda pedemo di Universitas Virginia.

Ketegangan berkobar di kampus UVA di Charlottesvile yang sudah berlangsung sejak Sabtu pagi kemarin. Polisi dengan perlengkapan antihuru-hara langsung datang ke lokasi dan membubarkan kerumunan.

1. Mahasiswa pro-Palestina mulai mogok makan

Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina, Polisi Tangkap 2 Ribu Orangdampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine)

Sementara itu, para mahasiswa pro-Palestina di Universitas Princeton, New Jersey, yang pro-Palestina mulai mogok makan.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut pihak universitas agar divestasi dari perusahaan-perusahaan pro-Israel serta mengeluarkan kecaman atas serangan Israel di Gaza.

“Mogok makan ini adalah respons kami terhadap penolakan pemerintah dan kampus untuk memenuhi tuntutan kami agar mereka divestasi dari Israel,” teriak salah satu mahasiswa aksi demo.

“Kami menolak dibungkam dan kami berdiri di sini bersama rakyat Palestina. Kami berkomitmen untuk pembebasan mereka dari penjajahan!” teriak yang lain.

Baca Juga: Menlu Retno: Palestina Tak Merdeka, Tak Damai dengan Israel 

2. Demo pro-Palestina di kampus AS sudah berjalan dua pekan

Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina, Polisi Tangkap 2 Ribu OrangDemo pro-Palestina di Universitas California Los Angeles, AS. (dok. X @jeremotographs)

Demo pro-Palestina yang dilakukan oleh mahasiswa kampus-kampus top AS kini juga menyebar ke kampus-kampus Amerika lainnya.

Petugas kepolisian anti-huru-hara menggunakan bahan kimia dan taser di sejumlah universitas untuk menghalau para mahasiswa yang berdemo tersebut.

Para mahasiswa menyerukan gencatan senjata di Gaza serta meminta kampus tempat mereka menuntut ilmu memutuskan hubungan dengan perusahaan yang disokong dan mendukung Israel.

Sementara itu, lebih dari 200 mahasiswa di LA, Boston, Austin serta Texas ditangkap kepolisian setempat lantaran menggelar demo pro-Palestina besar-besaran.

Baca Juga: Biden Muncul Tanggapi Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina

3. Biden muncul tanggapi demo di negaranya

Demo Mahasiswa AS Pro-Palestina, Polisi Tangkap 2 Ribu OrangPresiden AS Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Presiden AS Joe Biden akhirnya angkat suara terkait gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus ternama AS yang dilakukan mahasiswanya. Protes ini mengakibatkan kegiatan belajar-mengajar terhenti sementara serta penangkapan ratusan mahasiswa.

“Ketertiban harus ditegakkan. Hak atas kebebasan berpendapat dan supremasi hukum itu harus ditegakkan tapi protes dengan kekerasan tidak boleh. Vandalisme, masuk tanpa izin, memecahkan jenderal, pembatalan kelas, semua ini bukan protes damai,” kata Biden.

“Ini mengancam masyarakat, mengintimidasi masyarakat, menimbulkan ketakutan pada masyarakat bukan protes damai,” lanjut dia.

 

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya