Demo Mahasiswa Pro-Palestina di AS Makin Ricuh!
Demo pro-Palestina di Universitas California Los Angeles, AS. (dok. X @jeremotographs)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 17 demonstran ditangkap dalam unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, Dallas, Amerika Serikat, Rabu (1/5/2024) malam waktu setempat.
Para pengunjuk rasa dilaporkan mulai mendirikan tenda-tenda di depan Universitas Texas pada Rabu pagi. Pihak kampus menegaskan tenda-tenda tersebut harus dibongkar, tetapi para demonstran menolak.
“Para pedemo boleh berkumpul secar adamai di area luar kampus untuk menggunakan hak berpendapat mereka tapi tidak boleh membangun tenda atau menghalangi jalanan,” kata pihak Universitas Texas, dikutip dari CNN, Kamis (2/5/2024).
Baca Juga: Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa yang Demo Palestina
1. 15 orang ditangkap di Universitas Fordham
Sementara itu, Kepolisian New York juga meringkus sekitar 15 orang di Universitas Fordham Lincoln Center, setelah tenda-tenda pedemo dibubarkan.
Kampus Fordham mengaku meminta bantuan kepolisian karena ingin mencegah eskalasi lebih lanjut. Polisi juga akan berjaga di sekitar kampus sampai 22 Mei.
Dalam 24 jam terakhir, setidaknya sudah 300 orang ditangkap dalam demo mahasiswa pro-Palestina di New York, termasuk di Universitas Columbia.
Baca Juga: Demo Pro-Palestina Universitas Columbia, Puluhan Orang Ditangkap
Editor’s picks
2. 15 orang terluka di UCLA
Dalam demo pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), setidaknya 15 orang terluka dan satu orang dirawat di rumah sakit setelah pengunjuk rasa pro-Palestina bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Israel.
“Kampus sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini,” sebut pernyataan Rektor UCLA, Gene Block.
Baca Juga: Demo Pro-Palestina di Kampus AS, Kemlu Imbau WNI Hati-hati
3. Demo pro-Palestina di kampus AS sudah berjalan dua pekan
Demo pro-Palestina yang dilakukan mahasiswa kampus-kampus top AS kini juga menyebar ke universitas lainnya. Petugas kepolisian anti-huru-hara menggunakan bahan kimia dan taser di sejumlah universitas untuk menghalau para mahasiswa yang berdemo.
Para mahasiswa menyerukan gencatan senjata di Gaza serta meminta kampus tempat mereka menuntut ilmu memutuskan hubungan dengan perusahaan yang disokong dan mendukung Israel.
Sementara itu, lebih dari 200 mahasiswa di LA, Boston, Austin serta Texas ditangkap kepolisian setempat lantaran menggelar demo pro-Palestina besar-besaran.
Berita Terkini Lainnya
