Demokrat: Jangan Lagi Ada Parpol dalam Pemerintahan Tapi Rasa Oposisi

Parpol yang gabung di koalisi pemerintahan harus konsisten

Intinya Sih...

  • Partai politik yang nanti bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan bersikap konsisten
  • Andi Mallarangeng meminta partai politik bersatu untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto
  • Prabowo tengah menjalin komunikasi dengan Partai NasDem dan PKB untuk koalisi pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng berharap bahwa partai politik yang bergabung di koalisi pemerintahan bisa konsisten untuk terus berada di Koalisi Indonesia Maju.

“Jangan sampai terulang kembali situasi ada partai politik yang ada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi. Itu kan tidak elok sebenarnya. Jadi ya kalau di dalam pemerintahan ya di dalam,” kata Andi, dalam forum diskusi Demokrasi Tanpa Oposisi, dikutip dari ANTARA, Sabtu (4/5/2025).

 

1. Minta parpol di pemerintahan ikut sukseskan masa jabatan Prabowo

Demokrat: Jangan Lagi Ada Parpol dalam Pemerintahan Tapi Rasa OposisiSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng (IDN Times/Amir Faisol)

Selain itu, Andi juga meminta para partai politik yang nantinya bergabung di pemerintahan, bisa berjuang bersama-sama menyukseskan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, sampai masa jabatannya selesai.

“Konsistensi tersebut jadi penyesuaian yang harus dilakukan parpol yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju,” ujar Andi.

“Kalau Demokrast konsisten. Sama-sama kita sampai akhir masa jabatan. Jadi bukan setengah-setengah lalu nanti berubah lagi,” tambah dia.

Baca Juga: Demokrat Fokus Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

2. Prabowo jalin komunikasi dengan NasDem dan PKB

Demokrat: Jangan Lagi Ada Parpol dalam Pemerintahan Tapi Rasa OposisiKetua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menerima Presiden Terpilih Prabowo Subianto di DPP PKB. (IDN Times/Amir Faisol)

Andi menambahkan lagi bahwa usai diumumkan jadi presiden terpilih pada pemilu 2024, Prabowo langsung menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Biasanya Pak Prabowo memberitahu beberapa bahasan umum dengan berbagai partai tersebut kepada Koalisi Indonesia Maju. Tapi kalau keseluruhan yang dibicarakan hanya Pak Prabowo dan pimpinan partai yang bersangkutan yang tahu,” ungkapnya.

Baca Juga: PKB Merapat ke Prabowo, Cak Imin Masih Mau Berdebat soal Food Estate

3. NasDem putuskan masuk koalisi Prabowo

Demokrat: Jangan Lagi Ada Parpol dalam Pemerintahan Tapi Rasa OposisiKonferensi pers Surya Paloh bersama Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (25/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Partai NasDem sudah mendeklarasikan bahwa mereka bakal masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Sementara, PKB masih belum menentukan posisinya di pemerintahan nanti, meski sudah ada pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, beberapa waktu lalu.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya