Dikunjungi Presiden Tsai, Guatemala Komitmen Terus Dukung Taiwan

Guatemala dan Taiwan terus gencar bekerja sama

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing Wen menawarkan lebih banyak kerja sama kepada Presiden Guatemala Alejandro Giammattei, dalam kunjungan kerjanya kali ini.

Selain ke Guatemala, Tsai juga mengunjungi Belize untuk mempererat kerja sama.

“Mulai sekarang, Taiwan dan Guatemala akan terus menunjukkan solidaritas satu sama lain, memperdalam kerja sama di semua bidang yang memungkinkan, untuk tujuan yang jelas dan saling menguntungkan,” kata Tsai, dikutip dari Channel News Asia, Senin (3/4/2023).

Tsai dan Giammattei meneken perjanjian kerja sama senilai 4 juta dolar AS untuk memodernisasi pedesaaan.

Sebelum tiba di Guatemala, Tsai sempat melakukan transit di New York, Amerika Serikat (AS), yang membuat China meradang.

1. Guatemala komitmen dukung Taiwan

Sementara itu, Giammattei mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung dan bekerja sama dengan Taiwan.

“Kunjungan Presiden Tsai ini memperkuat ikatan persahabatan kami dan Taiwan akan tetap ada di hati kami,” ujar Giammattei.

Usai dari Guatemala, Tsai mengunjungi Belize. Lawatan Tsai ke dua negara Amerika Tengah ini membawa pesan bahwa Taiwan terus berdiri teguh di tengah ancaman China.

Baca Juga: Eks Presiden Taiwan Kunjungi China: Kedua Negara Harus Damai!

2. Guatemala terancam kehilangan peluang ekonomi karena pilih Taiwan

Sementara itu, beberapa pihak di Guatemala yakin negara mereka kehilangan peluang ekonomi yang besar dengan memilih Taiwan daripada China. Beijing memang salah satu negara yang jadi investor terbesar bagi negara-negara berkembang saat ini. 

“China adalah pasar lebih dari 1 miliar orang, dan akan menjadi krusial bagi beberapa sektor Guatemala untuk mengekspor dan mengimpor produk dari China,” kata sosiolog dan analis politik Miguel Angel Sandoval.

Tsai dikabarkan telah mengunjungi rumah sakit baru di Kota Chimaltenango, Guatemala barat. Rumah sakit itu dibangun dengan sumbangan dari Taipei sebesar 22 juta dolar atau setara Rp330 miliar.

3. Hanya ada 13 negara yang punya hubungan diplomatik dengan Taiwan

Dikunjungi Presiden Tsai, Guatemala Komitmen Terus Dukung TaiwanPresiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Chiayi, Taiwan, pada 7 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang

Hingga sekarang hanya ada 13 negara yang mempertahankan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan. Angka ini akumulasi setelah Honduras mengakhiri hubungannya dengan Taiwan.

Adapun negara-negara tersebut adalah Guatemala, Belize, Paraguay, Haiti, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau dan Tuvalu, serta Eswatini dan Vatikan.

Baca Juga: Presiden Taiwan: Tekanan China Gak Halangi Tekad Kami Mendunia!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya