Dubes RI Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Budaya di St. Petersburg 

Dubes RI untuk Rusia Jose Tavares temui mahasiswa RI

Jakarta, IDN Times - Dalam upaya mempererat hubungan dan memperkuat jaringan diplomasi antara Indonesia dan Rusia, Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares melakukan kunjungan kerja ke Kota St. Petersburg pada 17-20 Februari 2024.

Jose berkesempatan bertemu dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Rusia (PERMIRA) di St. Petersburg. Hadir 50 mahasiswa Indonesia saat Jose memberikan arahan dan nasehat mengenai situasi terkini kedua negara dan peranannya dalam mempromosikan Indonesia di Rusia.

“Para mahasiswa hendaknya taat pada peraturan setempat dan melakukan lapor diri secara daring untuk mempermudah pemantauan dan fasilitasi layanan perlindungan WNI oleh KBRI Moskow,” kata Jose, dalam keterangan KBRI Moskow yang diterima IDN Times, Minggu (25/2/2024).

“Selain itu, saya berpesan agar mahasiswa belajar dengan tekun dan studi tepat waktu serta nantinya kembali ke Tanah Air untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki,” ucap dia.

Baca Juga: Latvia Blokir Masuknya Impor Produk Pertanian Rusia-Belarus

1. Bahas peluang kerja sama dua negara

Dubes RI Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Budaya di St. Petersburg Pertemuan dengan Rektor Universitas St. Petersburg. (dok. KBRI Moskow)

Jose dan tim juga diterima Rektor St. Petersburg State University (SPBGU), Prof. Nikolay Kropachev.

Kedua pejabat membahas berbagai peluang kerja sama ke depan, seperti pendirian kampus cabang SPBGU di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggandeng mitra lokal, kesediaan SPBGU menjadi host university program Indonesian International Student Mobility (IISMA), dan penjajakan kursus Bahasa Rusia secara hybrid dengan kampus di Indonesia.

Selain itu Jose juga menyampaikan apresiasinya atas prestasi Gerry Utama, mahasiswa S2 jurusan Geomorfologi Institut Ilmu Kebumian SPBGU yang terpilih sebagai mahasiswa Indonesia pertama dalam ekspedisi ke Antartika pada 1 Maret 2024 bersama Arctic and Antartic Research Institute (AARI).

Baca Juga: Rusia Minta Armenia Beri Kejelasan soal Pembekuan Statusnya di CSTO

2. Indonesia jadi prioritas kerja sama Universitas St. Petersburg

Dubes RI Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Budaya di St. Petersburg Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares. (dok. KBRI Moskow)

Sementara itu, Kropachev mengatakan, saat ini ada sekitar 17 mahasiswa Indonesia di SPBGU. Dia berharap makin banyak orang Indonesia yang menuntut ilmu di Rusia.

“Sesuai kebijakan 'Look to the East,' maka kami menjadikan Indonesia salah satu prioritas kerja sama kami dan kami telah menyusun road map periode 2024-2026 dengan Indonesia,” kata Kropachev yang juga pakar pendidikan Rusia ini.

Baca Juga: Transnistria Disebut Akan Meminta Rusia Aneksasi Wilayahnya

3. Mahasiswa Indonesia suguhkan pertunjukan budaya

Dubes RI Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Budaya di St. Petersburg Indonesia Cultural Day St Petersburg. (dok. KBRI Moskow)

Jose juga menghadiri pagelaran budaya 'Indonesia Cultural Day' yang digelar mahasiswa dan diaspora Indonesia di kampus SPBGU. Acara ini dihadiri 80 pengunjung, termasuk pejabat kota St. Petersburg, pimpinan SPBGU, dan masyarakt Indonesia dan Rusia.

Dalam perhelatan sepanjang 3 jam ini, ditampilkan berbagai keunikan budaya Indonesia, seperti pemotongan nasi tumpeng kuning, lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam bahasa Rusia, tari Saman Kipas, Bajidot Kahot, Kembang Girang, wayang, dan tarian Maumere yang dibawakan mahasiswa Permira St. Petersburg, masyarakat Indonesia, tim tari Kirana Nusantara Dance, dan Sanggar Dadali binaan KBRI Moskow.

Baca Juga: Uni Eropa Setujui Paket Sanksi ke-13 Terhadap Rusia

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya