Finlandia Ngebut Gabung NATO, Tanpa Swedia?

Finlandia akan menggelar pemungutan suara hari ini

Jakarta, IDN Times - Parlemen Finlandia mempercepat upayanya untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Kemungkinan besar Finlandia akan terus maju menjadi anggota NATO tanpa Swedia. Sementara, Swedia kini masih berjibaku soal kepastiannya menjadi anggota NATO karena terganjal restu dari Turki setelah insiden pembakaran kitab suci Al-Qur’an beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, kedua negara tersebut mendapat dukungan dari 28 negara anggota NATO, kecuali dua negara yaitu Turki dan Hungaria.

Baca Juga: NATO Beri Sinyal Finlandia Bisa Gabung Aliansi Tanpa Swedia

1. Pemungutan suara akan digelar hari ini

Dilansir dari France24, Rabu (1/3/2023), setelah debat parlemen yang digelar kemarin, Finlandia akan menggelar pemungutan suara parlemen yang dijadwalkan hari ini.

Banyak anggota parlemen Finlandia yang telah mendorong undang-undang yang menegaskan bahwa Finlandia bisa bergabung dengan NATO sebelum pemilu negara tersebut, yang jatuh pada 2 April 2023.

Dengan disahkannya RUU tersebut, berarti Finlandia bisa bergerak cepat. Bahkan jika ratifikasi dilakukan sebelum pemerintahan baru dibentuk.

2. Turki pisahkan keanggotaan Finlandia dan Swedia

Finlandia Ngebut Gabung NATO, Tanpa Swedia?Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. twitter.com/MevlutCavusoglu

Tak seperti negosiasi dengan Swedia yang masih alot, Turki tampaknya sedikit melunak dengan proses keanggotaan Finlandia.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki memandang baik tawaran Finlandia.

“Kami dapat memisahkan proses keanggotaan Swedia dan Finlandia,” ujar Cavusoglu.

Namun, Swedia mengatakan, jika Finlandia bergabung dengan NATO seorang diri meninggalkan Swedia, maka hal ini bisa memperumit kerja sama militer antara negara-negara Nordik.

Baca Juga: Presiden Erdogan: Finlandia Bisa Gabung NATO tanpa Swedia

3. Target masuk NATO secepat mungkin

Finlandia Ngebut Gabung NATO, Tanpa Swedia?Twitter

Sebelumnya, Presiden Finlandia Sauli Niinistö yakin bahwa negaranya akan bergabung dengan NATO pada musim panas tahun ini.

Niinisto mengungkapkan keyakinannya ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada Sabtu (11/2/2023). Ia pun menginginkan agar Amerika Serikat (AS) mendesak Turki untuk menyetujui keanggotaan Swedia. 

"Saya pikir tidak ada situasi yang membuatnya terpengaruh oleh tekanan publik. Namun, jika itu dapat terbuka lewat dialog bilateral antara Turki dan Amerika Serikat, ini akan memberikan dampak besar," papar Niinisto.

Melalui keterangannya, Niinisto mengungkapkan keyakinannya bahwa Finlandia dan Swedia akan bergabung jadi anggota aliansi Barat tersebut pada KTT NATO di Vilnius, Lithuania pada 11-12 Juli mendatang. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya