Gempa M 6,0 Guncang Fukushima Jepang, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa ada di wilayah Fukushima

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan M 6,0 dilaporkan mengguncang wilayah Fukushima, Jepang pada Kamis (4/4/2024) pagi.

Melansir Channel News Asia, Kamis, Badan Meteorologi Jepang tidak mengeluarkan peringatan tsunami usai gempat tersebut.

Pusat gempa diprediksi pada kedalaman 40 kilometer. Gempa itu juga sangat terasa di operator PLTN TEPCO di Fukushima.

Sejauh ini, PLTN tersebut tidak mengalami kendala maupun kerusakan akibat gempa.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Taiwan Jadi 9 Orang

1. Jepang sempat keluarkan peringatan tsunami karena gempa Taiwan

Sebelumnya, Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami usai gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024).

“Gelombang tsunami seetinggi tiga meter (10 kaki) diperkirakan akan segera melanda pulau-pulau keci di Jepang, dekat Taiwan,” demikian bunyi keterangan Badan Meteorologi Jepang, kemarin.

Tak hanya Jepang, Filipina juga mengeluarkan peringatan serupa, termasuk adanya gelombang tsunami dan menyerukan evakuasi di seluruh negeri.

Baca Juga: Okinawa Jepang Cabut Peringatan Tsunami Imbas Gempa Taiwan

2. Sempat ada gelombang kecil di Okinawa

Sementara itu, CNN melaporkan adanya gelombang setinggi 0,3 meter menghantam Pulau Okinawa. Namun tidak ada gelombang tinggi sejauh ini yang terpantau.

Korban tewas gempa Taiwan bertambah menjadi sembilan orang. Sementara itu, hampir 1.000 orang terluka.

Gempa ini mengguncang Taiwan pada kemarin pagi, sekitar pukul 07.58 waktu setempat. Pusat gempa ada di 18 kilometer selatan Kota Hualien, Taiwan, dan tercatat pada kedalaman 34,8 kilometer.

Baca Juga: Jepang Siap Bantu Taiwan Pulihkan Diri dari Gempa

3. Jepang telah cabut peringatan tsunami imbas gempa Taiwan

Gempa M 6,0 Guncang Fukushima Jepang, Tidak Berisiko TsunamiSebuah gedung rusak terdampak gempa M 7,4 yang melanda Taiwan, Rabu (3/4/2024). (Dok/Istimewa)

Warga di wilayah pesisir Prefektur Okinawa telah diberitahu dapat kembali ke rumah, setelah Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencabut peringatan tsunami yang diberlakukan setelah gempa melanda Taiwan.

JMA telah memperingatkan warga untuk harus tetap berhati-hati karena tingkat pasang surut dapat berubah.

Sebelumnya, peringatan tsunami tersebut ditujukan wilayah pesisir di Miyakojima-Yaeyama dan pulau utama Okinawa, yang keduanya berada di Prefektur Okinawa. JMA mendesak warga di sana untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi atau tempat aman.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya