Hamas Tuding Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata

Namun tak dijabarkan pelanggarannya seperti apa

Jakarta, IDN Times - Sayap militer Hamas, Brihade Al-Qassam, melaporkan bahwa terjadi bentrokan antara pejuangnya dan tentara Israel di Gaza utara. Bentrokan pecah lantaran Israel dianggap melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

“Kami berkomitmen untuk jeda kemanusiaan ini selama musuh juga mematuhinya,” kata Al-Qassam, dikutip dari Anadolu, Rabu (29/11/2023).

Al-Qassam meminta para mediator untuk menekan para pasukan Israel, agar mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati selama gencatan senjata sementara tersebut, baik di wilayah darat atau udara.

Meski demikian, Hamas tidak membeberkan pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh Israel selama gencatan senjata ini. 

Baca Juga: Hamas Sudah Bebaskan 69 Sandera dari Gaza

1. Korban tewas di Gaza lebih dari 15 ribu orang

Hamas Tuding Israel Langgar Kesepakatan Gencatan SenjataGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina merilis data terbaru terkait korban tewas di Jalur Gaza yang kini telah mencapai lebih dari 15 ribu orang.

“Korban tewas ini termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan. Kondisi saat ini jenazah berserakan di jalan-jalan,” sebut kementerian itu.

Ditambah lagi, sekitar 7 ribu orang masih dinyatakan hilang, dan 4 ribu di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

2. Perpanjangan gencatan senjata dimulai Senin kemarin

Sementara itu, perpanjangan gencatan senjata dimulai Senin (27/11/2023), menyambung gencatan senjata 4 hari yang sudah dimulai sejak Jumat kemarin. Perpanjangan ini juga sudah disepakati oleh Israel dan Hamas.

Berbarengan dengan itu, Hamas juga telah menerima daftar nama pembebasan 33 tahanan Palestina dari penjara Israel, yang rencananya akan pulang pada masa perpanjangan gencatan senjata ini.

3. Gencatan senjata Israel-Hamas masuk hari ke-5

Hamas Tuding Israel Langgar Kesepakatan Gencatan SenjataGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Di hari ke-5, total Hamas telah membebaskan 69 sandera dari Gaza, yang terdiri dari warga negara Israel dan warga negara asing.

Sementara Israel juga telah membebaskan sekitar 120 tahanan Palestina dari sejumlah penjara di Israel.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya