Hubungan Memanas, India Minta Warganya di Kanada Waspada

Hal ini sehubungan dengan pembunuhan seorang pendukung Sikh

Jakarta, IDN Times - India meminta agar warga negaranya yang tinggal di Kanada untuk berhati-hati. Hal ini juga berlaku untuk warga India yang sedang berwisata ke Kanada.

Ketegangan antara kedua negara meningkat usai Kanada menuding Pemerintah India terlibat dalam pembunuhan aktivis Sikh, Hardeep Singh Nijjar di Surrey, British Columbia, pada 18 Juni 2023.

Melansir BBC, Kamis (21/9/2023), kedua negara telah mengusir masing-masing satu diplomat India dan Kanada yang sedang ditempatkan di New Delhi dan Ottawa terkait ketegangan ini.

Baca Juga: MotoGP India Kacau, Visa Tertahan dan Homologasi Belum Dilakukan

1. Aktivitas anti-India disebut meningkat

Kementerian Luar Negeri India mengingatkan warganya berhati-hati sehubungan dengan aktivitas anti-India yang meningkat di Kanada.

“Mengingat meningkatnya aktivitas anti-India dan kejahatan rasial serta kekerasan kriminal yang dibolehkan secara politik di Kanada, semua warga negara India di sana dan mereka yang berencana melakukan perjalanan, diminta untuk waspada dan berhati-hati,” sebut pernyataan dari Kemlu India.

“Mengingat memburuknya keamanan lingkungan di Kanada, pelajar-pelajar India juga diminta untuk waspada dan berhati-hati,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Kanada Selidiki Keterlibatan India dalam Pembunuhan Aktivis Sikh

2. Kanada selidiki pembunuhan Nijjar

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan, badan intelijen Kanada telah menyelidiki pembunuhan Nijjar, yang sudah berkewarganegaraan Kanada.

Trudeau mengaku, sempat mengangkat soal tragedi pembunuhan Nijjar saat bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di KTT G20, New Delhi.

“Badan keamanan Kanada secara aktif menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara agen pemerintah India dan pembunuhan seorang warga negara Kanada, Hardeep Singh Nijjar,” kata Trudeau.

Kanada sendiri memiliki populasi Sikh sekitar dua persen dari total penduduknya. Populasi Sikh ini mendukung Khalistan yang dilarang di India, karena dianggap mengancam keamanan nasional.

Baca Juga: India-Kanada Panas, Saling Usir Diplomat 

3. Nijjar merupakan buron India

Nijjar merupakan buronan India sejak Juli 2020. Ia ditembak mati di Surrey, British Columbia, dekat Vancouver, pada 18 Juni 2023. Surrey diketahui merupakan lokasi populasi Sikh tinggal di Kanada.

Nijjar dianggap sebagai teroris karena cukup vokal mendukung kemerdekaan Sikh sebagai negara.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya