Hujan Lebat Landa Madinah Arab Saudi 

Masjid Nabawi sampai bocor!

Intinya Sih...

  • Masjid Nabawi bocor akibat hujan lebat dan kilat di Madinah, Arab Saudi.
  • Pusat Meteorologi Nasional Saudi mengumumkan tingkat kewaspadaan merah, hujan lebat diperkirakan terus turun.

Jakarta, IDN Times - Kota Madinah di Arab Saudi dilanda hujan lebat serta hujan es dan kilat. Akibatnya, Masjid Nabawi dilaporkan mengalami kebocoran.

Dilansir dari Samaa TV, Selasa (30/4/2024), sejumlah potongan video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa lokasi Masjid Nabawi tergenang air hujan.

“Untuk masyarakat agar berhati-hati dan menjauh dari aliran air yang cukup deras di Madinah,” sebut pernyataan dari Direktorat Pertahanan Sipil Madinah.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Minta Calon Jemaah Waspadai Visa Haji Palsu

1. Hujan lebat pekan ini di Madinah

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Saudi telah mengumumkan tingkat kewaspadaan di Madinah adalah warna merah. Artinya, hujan lebat disertai petir diperkirakan akan terus turun dalam pekan ini.

Sejumlah pihak berwenang juga terus memantau situasi dengan cermat, mengimbau warga dan pengunjung untuk berhati-hati serta mematuhi pedoman keselamatan di tengah fenomena perubahan cuaca yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Demo Pro-Palestina di Kampus AS, Kemlu Imbau WNI Hati-hati

2. Banjir bandang terakhir pada 2022

Banjir bandang yang parah juga pernah melanda Makkah pada 2022 lalu. Banjir bandang menenggelamkan kota sampai kendaraan-kendaraan di jalanan terbawa arus air.

Bencana di Makkah terjadi setelah sebulan sebelumnya Arab Saudi juga dihantam banjir bandang, tepatnya di Kota Jeddah pada 24 November 2022 lalu, di mana ada dua orang tewas akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Hamas Janji Gantung Senjata jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina

3. Bangunan rusak dan sekolah diliburkan

Selain kendaraan di jalanan tersapu, arus air yang sangat deras juga merusak bangunan-bangunan di Kota Makkah.

Curah hujan yang sangat lebat membuat pemerintah setempat meliburkan sekolah-sekolah. Tak hanya itu, Universitas King Abdulaziz dan Universitas Jeddah yang merupakan perguruan tinggi paling terkenal di Arab Saudi, kala itu terpaksa meliburkan mahasiswa dan menunda pelaksanaan ujian akhir semester (UAS).

Baca Juga: Mesir Sebut Ada Proposal Baru untuk Gencatan Senjata Gaza

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya