Indonesia Bakal Bawa Hasil World Water Forum ke PBB

Indonesia gaungkan hydro-diplomacy di WWF ke-10

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat memaparkan empat hal konkret yang diharapkan bisa dihasilkan dari World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali, 18-25 Mei 2024.

“Kesepakatan dunia terhadap penetapan Hari Danau Sedunia, kita lobi berbagai kesempatan, dan juga di PBB. Deklarasi hari internasional ini kita dorong untuk dapat disahkan pada semester 2 tahun ini di New York,” kata Tri, dalam jumpa pers daring, Senin (29/4/2024).

“Kedua yaitu sebagai negara kepulauan kita mau goal-kan konsep pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil. Dalam isu ketahanan air dan iklim dan kali pertama dalam konteks WWF, pertemuan di Bali akan meluncurkan proyek-proyek konkret yang sedang dikurasi pemerintah dan jika nanti sudah cukup usulan-usulan proyek ini dan pada saatnya nanti akan diumumkan untuk hasil konkret WWF,” lanjut dia.

Tri menegaskan, hasil keseluruhan dari WWF ini akan dibawa Indonesia ke pertemuan di PBB serta organisasi internasional lainnya. 

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10

1. Ambil manfaat dari WWF

Indonesia Bakal Bawa Hasil World Water Forum ke PBBDirektur Jenderal Multilateral Kemlu RI, Tri Tharyat. (dok. tangkapan layar Youtube Kominfo)

Menurut Tri, Indonesia juga wajib mengambil manfaat dari pelaksanaan WWF ini sebagai tuan rumah. Selain itu, Indonesia bisa membantu negara-negara berkembang lainnya dengan pengalaman yang sudah ada.

“Yang penting dalam hydro diplomacy, langkah-langkah yang kita lakukan ini untuk membantu negara-negara berkembang di wilayah Pasifik, yang juga secara gegografis, mereka adalah kepulauan kecil. Tapi kita juga membantu dan kerja sama negara-negara lain di Afrika untuk mengatasi masalah global ini yaitu masalah air,” ungkap Tri.

Baca Juga: BMKG Dorong Integrasi Data Air Lintas Negara di World Water Forum Bali

2. Kemlu terlibat intensif dalam pencalonan jadi tuan rumah

Indonesia Bakal Bawa Hasil World Water Forum ke PBBIlustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Tri menegaskan Kemlu RI sudah terlibat aktif dan intensif sejak awal pencalonan menjadi tuan rumah WWF ke-10 ini.

“Sejak awal pencalonan ini, Kemlu sudah terlibat intensif, kita usulkan jadi tuan rumah. Ada negara lain juga yang jadi kandidat dan boleh bangga, kita raup hampir seluruh suara. Ini bukti dari kepercayaan internasional terhadap kapabilitas diplomasi Indonesia serta kemampuan Indonesia dalam menangani air dan sumber daya airnya, yang mudah-mudahan bisa menjadi contoh untuk negara lain,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Konjen RI di Hong Kong ini.

Baca Juga: Delegasi VVIP World Water Forum Bebas dari Pungutan Wisman di Bali

3. WWF digelar di Bali

Indonesia Bakal Bawa Hasil World Water Forum ke PBBWorld Water Forum ke-10 akan digelar di Bali, 18-25 Mei 2024. (dok. Tim Komunikasi WWF/ANTARA FOTO)

World Water Forum (WWF) ke-10 akan digelar di Bali, Indonesia, pada 18-25 Mei 2024. WWF merupakan forum global di sektor air yang diadakan oleh World Water Council (WWC) yang mengatasi isu-isu air global.

WWF diselenggarakan tiap tiga tahun sekali dan tahun ini giliran Indonesia menjadi tuan rumahnya. KTT WWF pertama digelar di Maroko pada 1997.

Forum air internasional terbesar di dunia ini menghadirkan tiga proses utama untuk membahas kebijakan serta strategi dalam pengelolaan sumber daya air secara global

Penyelenggaraan WWF ke-10 ini juga menjadi salah satu tonggak percepatan target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor enam, yaitu pemenuhan akses air bersih dan sanitasi layak bagi semua. Para pemangku kepentingan akan saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air di dunia dalam forum tersebut.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya