Indonesia-Malaysia Teken 10 Kesepakatan di Bidang Pendidikan

Mayoritas dari universitas di Malaysia

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 10 universitas Indonesia dan Malaysia sepakat memperluas kerja sama dengan menandatangani kerja sama lewat lima Memorandum of Understanding (MoU) dan lima Memorandum of Agreement (MoA).

Penandatanganan kesepakatan ini juga disaksikan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Mohamed Khaled Nordin dan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Md Hasrin Bin Tengku Hussin. 

“Fokus dari kesepakatan ini adalah kolaborasi yang makin kuat dalam bidang pendidikan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, sains dan teknologi,” kata Nordin, kepada awak media di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Menurut Nordin, saat ini ada sekitar 10 hingga 11 ribu pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Malaysia. Ini membuktikan kualitas pendidikan Negeri Jiran juga cukup diperhitungkan.

Baca Juga: Malaysia International Scholarship, Kuliah S2/S3 Gratis di Malaysia!

1. Manfaat untuk masyarakat kedua negara

Indonesia-Malaysia Teken 10 Kesepakatan di Bidang PendidikanMenteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Mohamed Khaled Nordin. (IDN Times/Sonya Michaella)

Nordin menambahkan, perluasan kerja sama pendidikan melalui 10 kesepakatan ini diyakini berdampak pada institusi dan masyarakat Indonesia dan Malaysia.

“Pengertian dan pemahaman di bidang pendidikan tinggi dibutuhkan. Dan tentu makin mempererat hubungan kedua negara juga,” ucap Nordin.

Baca Juga: 7 Desa di Perbatasan dengan Malaysia Sudah Nikmati Listrik 24 Jam

2. Kerja sama pendidikan terutama di bidang riset

Indonesia-Malaysia Teken 10 Kesepakatan di Bidang PendidikanDirektur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Ir. Nizam. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nizam, mengatakan Malaysia juga memiliki insitusi di bidang riset yang apik.

“Selama ini kita selalu mengarah ke Eropa, Amerika, Australia. Nah dengan adanya kesepakatan ini jadi kita bisa twinning degree ke Malaysia di bidang riset dan teknologi. Ada tetangga dekat kita juga dan serumpun,” ungkap Nizam.

Bertepatan dengan agenda pemerintah Indonesia dan keketuaan Indonesia di ASEAN, Nizam berharap menjadikan kawasan Asia Tenggara menjadi pusat pertumbuhan melalui pendidikan.

“Penting membangun kawasan Asia Tenggara lewat pendidikan untuk memperkaya masyarakat ASEAN kita ini,” tuturnya.

Baca Juga: Malaysia: ASEAN Dorong Negara Senjata Nuklir Teken SEANFWZ

3. Ada sejumlah universitas Malaysia yang bekerja sama dengan Indonesia

Indonesia-Malaysia Teken 10 Kesepakatan di Bidang PendidikanGedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (brin.go.id)

Setidaknya ada 10 kesepakatan yang segera ditindaklanjuti ke depan. Berikut daftarnya:

  1. MoU antara Universiti Teknologi Malaysia dengan BRIN
  2. MoC antara Majlis Profesor Negara dengan Forum Guru Besar Indonesia
  3. MoA antara Universiti Kebangsaan Malaysia dengan Universitas Padjajaran
  4. MoA antara Universiti Kebangsaan Malaysia dengan UPI
  5. MoU antara Universiti Kebangsaan Malaysia dengan PT Tracol Asia
  6. MoA antara Universiti Utara Malaysia dengan UIN Raden Fatah Palembang
  7. MoA antara Universiti Utara Malaysia dengan UIN Sunan Ampel Surabaya
  8. MoU antara Agensi Kelayakan Malaysia dengan UMSU
  9. MoU antara Universiti Malaya dengan Universitas Negeri Malang
  10. MoU antara Universiti Tenaga Nasional dengan IT PLN.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya