Iran Bantah Ikut Serang Pasukan AS di Perbatasan Yordania-Suriah

3 tentara AS dilaporkan tewas

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani membantah bahwa negaranya terlibat dalam insiden penyerangan di perbatasan Yordania-Suriah dan mengakibatkan tiga tentara Amerika Serikat (AS) tewas.

“Iran tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan kelompok-kelompok tersebut soal bagaimana mendukung bangsa Palestina atau membela diri dari agresi dan pendudukan,” kata Kanaani, dikutip dari Anadolu, Selasa (30/1/2024).

“Kelompok perlawanan tersebut tidak menerima perintah apapun dari Teheran terkait tindakan mereka,” tegas dia lagi.

Baca Juga: Iran Luncurkan 3 Satelit ke Luar Angkasa, AS Makin Khawatir

1. IRI klaim bertanggung jawab

Kelompok Islamic Resistance di Irak atau biasa disebut IRI, mengklaim telah melakukan serangan di tiga pangkalan militer AS, termasuk satu pangkalan di perbatasan Yordania-Suriah, Kamp Al-Rukban yang dekat dengan pos militer AS Tower 22.

“Iran memantau perkembangan di kawasan dengan waspada serta memperingatkanbahwa ada tanggung jawab dari tuduhan provokatif dari AS,” ucap Kanaani lagi.

“Perang di Gaza bukanlah solusi dan hanya gencatan senjata yang bisa menjadi dasar kembalinya perdamaian di wilayah tersebut,” ungkap dia.

2. Tiga tentara AS tewas di perbatasan Yordania-Suriah

Iran Bantah Ikut Serang Pasukan AS di Perbatasan Yordania-SuriahPresiden AS Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Tiga anggota militer AS dilaporkan tewas dan 34 anggota lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak di timur laut Yordania, dekat perbatasan Suriah.

Presiden AS Joe Biden menyalahkan kelompok-kelompok yang disokong Iran atas serangan tersebut, yang merupakan serangan mematikan pertama terhadap pasukan AS sejak pecahnya perang Israel dan Hamas.

“Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta serangan ini, kami tahu bahwa serangan ini dilakukan oleh militan radikal yang didukung Iran, yang beroperasi di Suriah dan Irak,” kata Biden.

“Jangan ragu, kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak,” ucap Biden.

Baca Juga: Tentara Yordania Tewas saat Bentrok dengan Penyelundup Narkoba Suriah

3. Delapan anggota dievakuasi dari Yordania

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Llyod Austin juga menyampaikan ancaman serupa.

“Jumlah anggota militer yang terluka diperkirakan bakal bertambah. Kami telah mengevakuasi delapan anggota dari Yordania untuk segera mendapat perawatan,” ungkap Austin.

Pesawat tak berawak tersebut meluncurkan serangan di dekat barak militer AS pada pagi hari kemarin, waktu setempat.

Baca Juga: Menlu Yordania Mendesak Eropa-Arab Bersatu demi Perdamaian di Gaza

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya