Israel Bom Rumah Warga di Rafah, 8 Orang Tewas

Israel serbu bagian barat dari Rafah

Jakarta, IDN Times - Setidaknya delapan orang tewas di Rafah akibat serangan militer Israel semalam, tepatnya di lingkungan Tal al-Sultan di barat Rafah.

“Israel mengebom beberapa rumah milik keluarga warga Palestina di Rafah barat. Israel menewaskan delapan orang, termasuk anak kecil,” sebut laporan media Palestina, WAFA, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (7/5/2024).

Selain itu, Israel juga mulai melancarkan serangan ke bagian timur Rafah, bersamaan dengan Hamas yang sudah menyepakati proposal gencatan senjata yang ditawarkan Qatar dan Mesir.

1. Israel minta warga Palestina mengungsi dari Rafah

Sebelumnya, Israel baru saja mengeluarkan perintah evakuasi segera kepada warga Palestina dan pengungsi lainnya, untuk keluar dari Rafah. Setidaknya ada sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi dari berbagai wilayah di Gaza, ke Rafah, akibat serangan Israel.

“Tentara Israel memperluas zona kemanusiaan di Al-Mawasi dan meminta warga Palestina untuk sementara mengungsi dari Rafah timur ke zona kemanusiaan tersebut,” sebut juru bicara militer Israel Avichay Adraee.

Baca Juga: Israel Mulai Serang Rafah saat Hamas Setuju Gencatan Senjata

2. Israel sebut menyediakan keperluan lengkap

Perluasan zona kemanusiaan ini diklaim Israel meliputi tenda tempat tinggal sementara, rumah sakit lapangan, makanan, air, obat-obatan serta perbekalan lainnya dalam jumlah besar.

“Tentara juga mengizinkan kolaborasi dengan organisasi internasiona tertentu dan negara-negara lain untuk memperluas cakupan bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Jalur Gaza,” tuturnya.

Namun, Adraee menegaskan bahwa proses perluasan zona kemanusiaan itu akan dilakukan bertahap.

3. Eskalasi berbahaya jika meminta warga Palestina mengungsi lagi

Sementara itu, pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa permintaan Israel agar warga Palestina angkat kaki dari Rafah adalah eskalasi berbahaya yang bakal memiliki konsekuensi besar.

“Kami menegaskan bahwa serangan militer apa pun di Rafah tidak akan menjadi kemenangan bagi negara pendudukan. Perlawanan kami, siap membela rakyat kami dan mengalahkan musuh,” ucapnya.

Baca Juga: Pemimpin Hamas: Netanyahu Sabotase Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya