Israel Luncurkan Serangan Udara ke Rafah, 35 Orang Tewas

2. Sekitar 35 orang disebut tewas

Akibat serangan udara ini, setidaknya 35 orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak dinyatakan tewas.

Israel mengklaim bahwa serangan ini sesuai dengan hukum internasional, menggunakan amunisi yang tepat dan sesuai dengan bukti intelijen awal bahwa wilayah tersebut dihuni oleh pejuang Hamas.

Warga yang selamat dari serangan tersebut mengatakan bahwa kamp pengungsian di Rafah tiba-tiba diserang roket Israel. Ia mengaku melihat blok pengungsian tersebut terbakar dan orang yang belum sempat menyelamatkan diri terbakar hidup-hidup di dalamnya.

3. Sayap militer Hamas tembak rudal dari Rafah ke Tel Aviv

Tentara Israel melaporkan sejumlah roket telah diluncurkan dari Rafah ke Israel tengah pada Minggu (26/5/2024). Israel mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Israel mencegat beberapa di antaranya.

Sayap militer Hamas mengaku sebagai dalang di balik serangan itu. Sirene sempat berbunyi di beberapa wilayah Israel sebelum roket diluncurkan dan serangan tersebut adalah serangan roket pertama di wilayah Tel Aviv dalam enam bulan terakhir.

Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengaku menyerang Tel Aviv. Mereka mengatakan bahwa serangan ini merupakan balasan atas rezim Zionis yang membantai warga sipil di Jalur Gaza.

Media lokal melaporkan ada 15 suara ledakan terdengar di Tel Aviv. Sirene roket juga dilaporkan terdengar di Herzliya dan Petah Tikva, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Pejuang Hamas Tangkap Pasukan IDF di Gaza, Ini Kata Israel!