Israel Ngotot Lanjut Serang Rafah untuk Buru Hamas

Israel sebut Rafah jadi benteng terakhir Hamas

Jakarta, IDN Times - Pasukan militer Israel kini terus melanjutkan serangan ke Kota Rafah. Menurut pejabat senior Israel, perundingan tidak langsung di Mesir yang dihadiri delegasi Israel tidak menghasilkan kesepakatan.

“Jadi kami tetap melanjutkan operasi ke Rafah dan bagian lain di Jalur Gaza, sesuai rencana,” kata pejabat tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (10/5/2024).

“Israel menyatakan keberatannya kepada mediator soal proposal yang disepakati Hamas untuk kesepakatan pembebasan sandera. Jika harus, kami akan berjuang sekuat tenaga memburu Hamas,” ucap dia.

1. Israel klaim Hamas bersembunyi di Rafah

Di sisi lain, Israel menegaskan bakal terus menyerang Rafah lantaran kota tersebut adalah benteng terakhir dari Hamas.

Padahal, Rafah adalah rumah sementara jutaan warga Palestina yang mengungsi dari utara, tengah dan penjuru lain dari Gaza, karena dibom Israel.

Baca Juga: Rafah Diserang, AS Ancam Setop Suplai Senjata ke Israel

2. AS desak Israel setop serang Rafah atau tidak akan kirim senjata lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan menghentikan suplai senjata ke Israel, jika negara tersebut ngotot menyerang Rafah, di Jalur Gaza.

“Saya perjelas, jika mereka tetap ke Rafah, saya tidak akan menyuplai senjata lagi, yang secara historis digunakan untuk menghadapi Rafah,” kata Biden.

Di sisi lain, Biden sadar bahwa senjata AS yang ditransfer ke Israel juga ‘berperan’ dalam membunuh warga Palestina. Namun, Biden menegaskan bahwa tujuannya adalah memburu Hamas.

3. AS minta warga sipil dilindungi

Israel Ngotot Lanjut Serang Rafah untuk Buru HamasPresiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin mengatakan bahwa keputusan Biden tersebut adalah salah satu desakan AS agar Israel bisa melindungi warga sipil.

“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat dari bom-bom ini dan cara-cara lainnya. Mereka (Israel) menyerang permukiman warga,” ucap Austin.

Baca Juga: Israel Buka Perbatasan Kerem Shalom untuk Bantuan Masuk

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya