Israel Siap-siap Serang Rafah, Warga Diminta Evakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, menyatakan tentara Israel kini tengah bersiap-siap untuk melancarkan operasi militer ke Kota Rafah di Gaza selatan.
“Menurut sumber anonim dari militer, lebih dari 1 juta warga Palestina di Rafah akan diminta untuk segera evakuasi ke tempat penampungan yang baru-baru ini didirikan di bagian selatan dan tengah di Jalur Gaza,” tulis media lokal Israel tersebut, dikutip dari ANTARA, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, serangan tentara Israel ini nantinya akan dilancarkan secara bertahap dan melibatkan pembagian kota menjadi beberapa zona.
1. Penduduk Rafah akan diberitahu sebelum pasukan Israel masuk
Sementara itu, penduduk Rafah nanti akan diberitahu terlebih dahulu sebelum pasukan Israel merangsek masuk ke Rafah, sehingga mereka bisa dievakuasi secara bertahap.
“Evakuasi warga Rafah bisa memakan waktu sekitar empat hingga lima pekan,” lanjut sumber tersebut.
Baca Juga: Serangan Israel di Rafah Tewaskan 9 Orang, Mayoritas Anak-anak
2. DPR AS setujui RUU bantuan senjata tambahan ke Israel
Editor’s picks
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) resmi menyetujui paket legislatif senilai 95 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp1.543 triliun. Anggaran itu diberikan untuk memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan.
Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut sempat tertunda dalam waktu lama karena adanya perpecahan mendalam di kubu Partai Republik AS. Kini, RUU-nya telah diajukan ke Senat untuk dilakukan pengumutan suara.
Setelah lama ditunggu-tunggu, RUU ini akhirnya disahkan pada Sabtu, 20 April 2024 dan mendapat dukungan luas dari para bipartisan. Oleh karena itu, RUU ini dapat diresmikan paling cepat minggu ini, setelah disahkan Senat dan sampai ke meja Presiden Joe Biden untuk ditandatangani.
Baca Juga: Sederet Dampak Buruk Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi RI
3. Rincian bantuan AS untuk Israel
Paket bantuan luar negeri tersebut akan mengalokasikan sekitar 26,38 miliar dolar AS untuk Israel, termasuk 9,1 miliar dolar AS untuk kebutuhan kemanusiaan. Berikut adalah pembagian dana tersebut secara rinci:
* 5,2 miliar dolar AS digunakan untuk mengisi ulang dan memperluas sistem pertahanan rudal dan roket Israel
* 3,5 miliar dolar AS untuk membeli sistem senjata canggih dan 1 miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi senjata
* 4,4 miliar dolar AS untuk pasokan dan layanan lainnya ke Israel
* 9,2 miliar dolar AS untuk tujuan kemanusiaan, termasuk di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.