Israel Tarik Dubesnya dari Norwegia, Spanyol, Irlandia

Karena tiga negara ini akui Palestina

Jakarta, IDN Times - Israel bakal menarik duta besar mereka dari Norwegia, Spanyol dan Irlandia. Penyebabnya, tiga negara Eropa ini memutuskan untuk mengakui Negara Palestina.

“Langkah mereka ini menimbulkan konsekuensi yang parah,” kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dikutip Anadolu, Kamis (23/5/2024).

“Israel tidak akan tinggal diam menghadapi pihak-pihak yang merusak kedaulatan kami dan membahayakan keamanan,” lanjut dia.

1. PM Israel sebut pengakuan Palestina akan berikan angin segar kepada terorisme

Israel Tarik Dubesnya dari Norwegia, Spanyol, IrlandiaPM Israel Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara soal keputusan Norwegia, Spanyol dan Irlandia yang kompak bakal mengakui Negara Palestina secepatnya.

“Ini sama saja memberikan hadiah kepada terorisme. Sekitar 80 persen warga Palestina mendukung pembantaian mengerikan pada 7 Oktober. Kejahatan ini tidak boleh diberikan pada suatu negara. Ini akan menjadi negara teror,” kata Netanyahu.

“Mereka akan mencoba mengulangi pembantaian 7 Oktober itu dan kami tidak menyetujui hal itu. Hadiah bagi terorisme tidak akan membawa perdamaian dan hal itu juga tidak akan menghentikan kita untuk mengalahkan Hamas,” tegas Netanyahu.

Baca Juga: Inggris: Bukan Waktu Tepat untuk Akui Negara Palestina

2. Norwegia, Spanyol dan Irlandia bakal akui Negara Palestina

Negara-negara Eropa yakni Norwegia, Irlandia dan Spanyol bakal segera mengakui status Negara Palestina.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menegaskan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah jika Palestina tidak diakui.

"Norwegia akan mengakui Negara Palestina secara pada 28 Mei. Dengan pengakuan ini, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab," kata Store.

3. Irlandia dan Spanyol juga ambil langkah yang sama

Israel Tarik Dubesnya dari Norwegia, Spanyol, IrlandiaPapan nama negara Palestina di PBB. (dok. UN News)

Selain Norwegia, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris juga menegaskan negaranya bakal mengakui Palestina.

"Langkah ini dimaksudkan untuk membantu membawa konflik Israel-Palestina menuju penyelesaian melalui solusi dua negara," ujarnya menegaskan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga menyatakan Spanyol juga akan mengakui Negara Palestina pada tanggal 28 Mei nanti. Sanchez mengumumkan hal itu kepada Parlemen Spanyol kemarin.

Baca Juga: Prancis Dukung ICC Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya