Israel Tembaki Kerumunan Warga Tunggu Bantuan, 100 Orang Tewas

760 orang juga terluka

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 100 warga Palestina tewas karena ditembaki militer Israel saat menunggu pembagian bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, pada Kamis (29/2/2024).

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (1/3/2024), 760 orang juga dilaporkan terluka akibat insiden ini.

Sejumlah saksi dan media yang berada di Gaza melaporkan bahwa Israel menembaki ketika orang-orang sedang menurunkan tepung dan makanan kaleng dari truk.

“Kami berlari ke arah bantuan makanan untuk mengambilnya tapi tentara dan tank menembaki kami. Orang-orang yang ada di depan tertembak dan kami yang masih di belakang langsung berlari meninggalkan lokasi,” kata seorang saksi mata bernama Anwar Helewa.

Baca Juga: Isu Normalisasi Indonesia-Israel, Kemlu: Kami Tidak Tahu 

1. Ratusan warga tergeletak di tanah

Kepala Layanan Ambulans Rumah Sakit, Kamal Adwan, mengatakan, para petugas medis yang tiba di lokasi kejadian melihat ratusan warga Palestina tewas tergeletak di tanah.

Situasi yang terjadi adalah tidak cukup ambulans untuk melarikan semua korban, baik yang terluka maupun jasad warga. Mereka terpaksa diangkut dengan gerobak keledai.

Baca Juga: Tolak Pendirian Negara Palestina, Menlu Israel: Pengakuan Sepihak!

2. Jumlah korban tewas mencapai 30 ribu orang

Israel Tembaki Kerumunan Warga Tunggu Bantuan, 100 Orang TewasGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Kementerian Kesehatan Gaza merilis data terbaru jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel.

Setidaknya 30 ribu orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Jumlah korban tersebut mencakup 100 orang lebih yang tewas dalam 24 jam terakhir. Sementara, hampir 71 ribu orang juga terluka.

Kemenkes Gaza mengungkapkan, kemungkinan masih banyak orang yang tertimbun di bawah reruntuhan dan di jalan.

Baca Juga: Biden: Israel Hilang Dukungan Internasional jika Perang Gaza Berlanjut

3. Israel menyebut sopir truk bantuan melindas para warga

Sebaliknya, Juru Bicara Pemerintahan Israel, Eylon Levy, mengatakan, sopir truk bantuan makanan sengaja membunuh dan melindas para warga Palestina yang menunggu bantuan.

“Hati saya tertuju pada warga sipil yang terinjak-injak dan ditabrak oleh pengemudi truk Gaza. Saya tidak bisa membayangkan keputusasaan ini, mengetahui bahwa rezim teror Hamas membajak bantuan kemanusiaan dan UNRWA menutupinya,” ucap Levy.

Israel membantah telah membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun yang terjadi adalah Israel memang memblokir atau menunda pengiriman bantuan ke Gaza utara.

Baca Juga: Rumor Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel, Ini Kata Kemlu

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya