Bertemu PM Kanada, Jokowi Bahas soal ASEAN dan Investasi IKN

Keduanya bertemu di Hiroshima, Jepang

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan perwakilan Jepang dan Inggris. 

Pertemuan ini digelar di Hiroshima, Jepang, di sela-sela KTT G7. Jokowi mendapat undangan untuk menghadiri KTT G7 ini.

Baca Juga: Jokowi Bertemu PM Jepang, Ini yang Dibahas!

1. Jokowi bahas soal ASEAN dan Myanmar

Bertemu PM Kanada, Jokowi Bahas soal ASEAN dan Investasi IKNPresiden RI Joko Widodo bersama PM Kanada Justin Trudeau. (dok. Setpres RI)

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Trudeau membahas soal ASEAN, termasuk situasi di Myanmar. Kanada merupakan mitra wicara dari ASEAN.

Jokowi juga menyampaikan KTT ke-43 ASEAN serta KTT ASEAN-Kanada akan digelar pada September 2023 di Jakarta.

“Sampai jumpa di Jakarta, PM Trudeau," tutur Jokowi kepada Trudeau, dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke Jepang Hadiri KTT G7, Bakal Bahas Isu Perdamaian

2. Penyelesaian Indonesia-Kanada CEPA

Bertemu PM Kanada, Jokowi Bahas soal ASEAN dan Investasi IKNPresiden RI Joko Widodo bersama PM Kanada Justin Trudeau. (dok. Setpres RI)

Selain itu, Jokowi dan Trudeau membicarakan soal percepatan penyelesaian Indonesia-Kanada CEPA dan realisasi investasi Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Selain itu, ada juga soal pembangunan mekanisme pendanaan untuk feasibility study bagi proyek greenfield di Indonesia," ujar Jokowi.

Baca Juga: Zelenskyy Bakal Hadiri KTT G7 Hiroshima

3. Realisasi pengembangan bandara hijau

Bertemu PM Kanada, Jokowi Bahas soal ASEAN dan Investasi IKNPresiden RI Joko Widodo bersama PM Kanada Justin Trudeau. (dok. Setpres RI)

Bertemu dengan Trudeau, Jokowi juga berharap terjadinya percepatan terhadap realisasi pengembangan bandara hijau di Kalimantan Utara, eksplorasi dan pengayaan logam tanah jarang, serta pembentukan satuan tugas bilateral.

Jokowi juga mengapresiasi dukungan negara-negara G7, termasuk Kanada, dalam membantu transisi energi Indonesia.

"Saya harap dukungan dana 20 milar dolar AS dapat segera direalisasikan tapi tidak dalam bentuk utang," tuturnya.

Terkait ketahanan pangan, Jokowi mendorong implementasi kesepakatan antara BUMN Indonesia dan Canadian Commercial Corporation terkait pasokan potas dan gandum.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya