Kanselir Jerman Dikabarkan Bakal Kunjungi Ukraina  

Kunjungan ini diisukan bersama dengan Prancis dan Italia

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman Olaf Scholz dikabarkan akan mengunjungi Kiev, ibu kota Ukraina dalam waktu dekat. Namun, pemerintah Jerman belum mengomentari laporan tersebut.

Surat kabar Jerman Bild am Sonntag menyebutkan Scholz bakal bertolak ke Kiev bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Surat kabar tersebut mendapat konfirmasi terkait rencana kunjungan tersebut dari kalangan pemerintahan Ukraina dan Prancis.

Baca Juga: Kanselir Jerman Olaf Scholz Setuju Kirim Tank Antipesawat ke Ukraina

1. Persatuan Eropa mendukung Ukraina

Kanselir Jerman Dikabarkan Bakal Kunjungi Ukraina  Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Menurut laporan tersebut, Scholz bakal mengunjungi Kiev sebelum KTT G7 pada akhir Juni ini. Perjalanan bersama ini disebut tanda persatuan Eropa dalam mendukung Ukraina.

Dilansir dari DW, Selasa (14/6/2022), ketika ditemui awak media, Scholz menolak berkomentar terkait kabar rencana kunjungan tersebut.

Baca Juga: Perang Ukraina: Turki Blokir Selat dari Kapal Perang Rusia

2. Jerman berubah kebijakan

Kanselir Jerman Dikabarkan Bakal Kunjungi Ukraina  Kanselir Jerman Olaf Scholz (Twitter.com/Olaf Scholz)

Pada akhir Februari 2022, Jerman melakukan perubahan besar terhadap kebijakannya. Berlin mengatakan mereka akan membantu Ukraina dengan mengirimkan persenjataan untuk melawan invasi Rusia.

Sebelumnya, Jerman dikritik oleh Ukraina dan beberapa negara Eropa karena tidak mau membantu mengirimkan senjata ke Ukraina. Saat itu, Jerman justru menawarkan bantuan helm militer, yang kemudian jadi bahan ejekan.

Akhir-akhir ini, sejumlah partai oposisi Jerman juga mendorong Scholz untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Gempur Tempat Berlindung Warga Sipil di Severodonetsk Ukraina

3. Ukraina minta kejelasan posisi Jerman

Kanselir Jerman Dikabarkan Bakal Kunjungi Ukraina  Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський)

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Scholz untuk memperjelas posisi mereka.

“Kami membutuhkan Kanselir Scholz untuk meyakinkan kami bahwa Jerman mendukung Ukraina,” ucap Zelenskyy.

Komentar Zelenskyy ini muncul di tengah spekulasi kebenaran rencana kunjungan Scholz, Macron dan Draghi ke Kiev pada bulan ini.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya