Kapal Selam Nuklir AS Mampir di Korsel, Korut Ngamuk 

Korut tembak dua rudal ke arah timur

Jakarta, IDN Times - Kapal selam rudal balistik milik Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya sejak 1980-an mampir sandar di Korea Selatan (Korsel). Kapal ini dilaporkan bersandar di Kota Busan.

“Kapal selam nuklir AS berlabuh di Busan, 18 Juli 2023. Jarang dilakukan dalam beberapa dekade terakhir,” kata Koordinator Indo Pasifik Gedung Putih, Kurt Campbell, dikutip dari CNN, Rabu (19/7/2023).

Namun, ia menegaskan, rencana mampirnya kapal selam ini dibicarakan oleh Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol saat bertemu April lalu.

Menanggapi aksi AS dan Korsel ini, Korea Utara pun (Korut) berang. Pyongyang langsung menembakkan dua rudal balistik jarak pendek usai kapal selam AS itu berlabuh.

Baca Juga: Banjir Bandang Korsel, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban

1. Korut tembak dua misil ke arah timur

Korsel mendeteksi tembakan dua rudal Korut yang mengarah ke timur itu pada pagi hari ini. Diduga rudal tersebut jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

“Kami mengutuk keras peluncuran rudal balistik Korut yang berturut-turut. Ini tindakan provokasi yang serius, merusak perdamaian, dan stabilitas Semenanjung Korea,” sebut pernyataan dari Staf Gabungan Korsel.

Rudal pertama terbang hingga ketinggian 50 kilometer dan jarak 550 kilometer sedangkan rudal kedua terbang dengan ketinggian yang sama dan jarak 600 kilometer.

Baca Juga: ASEAN Kecewa Korut Luncurkan Rudal Lagi

2. Komitmen AS terhadap pertahanan Korsel

Kapal Selam Nuklir AS Mampir di Korsel, Korut Ngamuk potret rudal Trident II yang diluncurkan dari kapal selam kelas Ohio-USS Kentucky (SSBN-737) dalam sebuah uji coba di tahun 2015 (commons.wikimedia.org/US Navy)

Campbell mengatakan, terkait kedatangan kapal selam nuklir AS ke Busan, ini membuktikan komitmen AS terhadap bidang pertahanan Korsel.

Diketahui, kapal selam nuklir yang berlabuh ini adalah USS Kentucky, SSBN kelas Ohio.

Sebelumnya, AS memang berjanji bakal mengerahkan lebih banyak aset pertahanan seperti kapal selam dan kapal pengebom jarak jauh ke Korsel untuk menghadapi ancaman Korea Utara.

Baca Juga: Usai NATO Summit, Presiden Korsel Mendadak Kunjungi Ukraina

3. Pertemuan soal nuklir digelar di Seoul

Selain kapal selam AS yang berlabuh di Busan, dua negara ini juga baru saja membuka gelaran pertemuan Kelompok Konsultatif Nuklir atau NCG di Ibu Kota Seoul.

Pertemuan ini juga merupakan wujud komitmen dari AS untuk menggunakan seluruh kemampuan militer guna membela sekutunya.

Baca Juga: Kolaborasi ASEAN-Korsel-Jepang-China Menjaga Perdamaian Kawasan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya