Kelompok WNI Berkelahi di Korsel, 1 Orang Tewas
ilustrasi bendera Korea Selatan. (unsplash.com/Daniel Bernard)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, membenarkan bahwa telah terjadi perkelahian antarsesama kelompok WNI di Korea Selatan (Korsel).
“Perkelahian antar WNI ini melibatkan 5 orang. Satu WNI meninggal dunia dan 4 WNI luka-luka,” kata Judha, kepada IDN Times, Selasa (30/4/2024).
Perkelahian antar para WNI ini terjadi di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korsel.
1. Satu WNI telah ditahan
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)Judha juga mengatakan, satu WNI telah ditahan akibat insiden ini. WNI yang meninggal dilaporkan karena luka tusukan.
“KBRI Seoul telah koordinasi dengan kepolisian setempat, tokoh masyarakat dan perkumpulan WNI dan Forum Komunikasi Organisasi-organisasi Massa (Fokomasi) guna menenangkan situasi,” ungkap Judha.
“Pihak kepolisian setempat telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan,” lanjut dia.
Baca Juga: Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Nano Buatan Dalam Negeri Pertama
Editor’s picks
2. Belum diketahui penyebab pertikaian
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)Judha menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian setempat.
“Belum diketahui dengan jelas penyebab perkelahian ini,” ucapnya.
3. Kemlu imbau WNI di Korsel untuk menciptakan suasana kondusif
Potret Sayuwon di Daegu, Korea Selatan (instagram.com/sayuwon)Judha kembali menyampaikan, Kemlu RI dan KBRI Seoul mengimbau para WNI di Korsel untuk menjaga agar suasana tenang dan kondusif.
“Kemlu dan KBRI Seoul mengimbau para WNI di Korea Selatan, khususnya para kelompok yang terlibat perselisihan, untuk menghentikan perselisihan dan menciptakan suasana tenang dan kondusif,” katanya.
Baca Juga: Demo Pro-Palestina di Kampus AS, Kemlu Imbau WNI Hati-hati
Berita Terkini Lainnya
