Keponakan Bolsonaro Diduga Ikut dalam Kerusuhan Brasil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keponakan eks Presiden Brasil Jail Bolsonaro yang bernama Leonardo Rodrigues de Jesus, diidentifikasi merupakan satu dari ribuan massa yang menyerbu Istana Presiden, Gedung Kongres dan Mahkamah Agung di Brasilia, kemarin.
Laki-laki yang lebih dikenal dengan nama Leo Indio ini mengunggah sejumlah foto di akun Instagram pribadinya, yang menunjukkan dia berdiri di tengah kerumunan di sekitar Kongres.
1. Membantah terlibat aksi kerusuhan
Dilansir dari CNN, Selasa (10/1/2023), dalam keterangan foto yang baru diedit, Indio mengatakan matanya merah karena gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan.
“Saya tidak terlibat dalam aksi vandalisme apa pun dan mereka yang bertanggung jawab atas penghancuran gedung pemerintah adalah ‘pengacau bertopeng dan pengecut’,” kata Indio.
Baca Juga: 5 Fakta Kerusuhan Pendukung Bolsonaro di Brasil, Bak Capitol City!
2. Gubernur Brasilia dicopot selama 90 hari
Editor’s picks
Imbas dari kerusuhan yang menyerbu gedung pemerintahan ini, jabatan Gubernur Brasilia Ibanies Rocha ditangguhkan selama 90 hari ke depan.
Tuduhannya adalah kelemahan keamanan yang memungkinkan invasi gedung-gedung pemerintah oleh pendukung Bolsonaro.
Selain itu, kamp-kamp di luar pangkalan militer, yang didirikan oleh pendukung kudeta Bolsonaro, harus dicabut dalam waktu 24 jam dan jalan serta bangunan harus dibuka.
3. Kerusuhan mirip dengan serangan Capitol Hill 2021
Sejumlah pihak menyebut bahwa kerusuhan di Brasil mirip dengan serangan Capitol Hill 2021 lalu. Dua serangan dari massa ini sama-sama menolak hasil pilpres yang sudah ditetapkan.
Presiden Brasil Lula da Silva menuding Bolsonaro mendorong kerusuhan oleh orang-orang yang dia sebut "fanatik fasis", dan membacakan dekrit yang baru ditandatangani agar pemerintah federal mengambil kendali keamanan di Brasilia.
“Tidak ada preseden untuk apa yang mereka lakukan. Semua orang yang melakukan ini akan ditemukan dan mereka akan dihukum,” kata Lula.
Bolsonaro sampai saat ini belum mengakui kekalahan dan terbang ke negara bagian Florida, AS beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir. Bolsonaro sempat membantah tuduhan Lula melalui cuitannya, bahwa dia menolak tuduhan presiden.
Baca Juga: 12 Jurnalis Diserang Pendukung Bolsonaro dalam Kerusuhan Brasil