Kim Jong Un: Korsel Merupakan Musuh Utama Korut

Korut siaga jika Korsel memprovokasi

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut bahwa Korea Selatan (Korsel) merupakan musuh utama negaranya.

Kim menyampaikan pernyataan tersebut saat meninjau pabrik senjata utara Pyongyang pada Rabu (10/1/2024).

“Korsel adalah musuh utama Korut dan Korut akan memprioritaskan penguatan kemampuan militer untuk pertahanan diri,” kata Kim, dikutip Al Jazeera.

1. Ancam musnahkan Korsel

Kim juga mengancam akan memusnahkan Korsel jika negara tersebut berusaha menggunakan kekerasan terhadap Pyongyang.

“Jika Korsel berupaya untuk menggunakan angkatan bersenjatanya melawan Korut atau mengancam kedaulatan dan keamanannya, kami tidak ragu untuk memusnahkan Korsel dengan segala cara,” ujar Kim lagi.

Baca Juga: Korut Bersumpah Akan Luncurkan Serangan Militer jika Diprovokasi

2. Korut tembak ratusan peluru artileri selama 3 hari berturut-turut

Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menembakkan lebih dari 60 peluru artileri di dekat perbatasan laut mereka yang disengketakan pada Sabtu (6/1/2024). Lebih dari 200 peluru juga ditembakkan sehari sebelumnya, yakni pada Jumat, 5 Januari 2024.

Pada Minggu, Pyongyang kembali dilaporkan menembakkan sekitar 90 peluru. Namun, tentara Korea Utara mengatakan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap Korea Selatan, karena latihan penembakan tersebut dilakukan sejajar dengan perbatasan.

Menurut militer Korea Selatan, latihan artileri Korea Utara di wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut telah meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan maritim.

3. Warga Korsel di sekitar perbatasan mengungsi

Menanggapi serangan tersebut, Korea Selatan pada Jumat mengadakan latihan tembak di dekat zona perbatasan laut pada Jumat. Namun, pihaknya mengatakan bahwa mereka tidak lagi berencana mengadakan latihan usai peristiwa pada Sabtu.

Latihan militer di kedua sisi perbatasan tersebut telah memaksa penduduk di pulau-pulau perbatasan Korea Selatan untuk mengungsi, meskipun tidak ada laporan mengenai peluru yang melintasi perbatasan maritim.

Pada Minggu, warga sekitar tetap diimbau untuk tidak keluar dari rumah sehubungan dengan latihan militer Pyongyang dan kemungkinan tindakan balasan dari Korea Selatan.

Baca Juga: Korut Tembak 200 Artileri dalam 2 Jam, Korsel Murka Langsung Latihan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya