Kim Jong Un: Uji Coba Rudal Jadi Peringatan untuk Musuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, dilaporkan kembali mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh, Rabu (12/10/2022). Dua rudal ini terbang selama 10.234 detik dan sejauh 2.000 kilometer.
Korut mengklaim uji coba tersebut untuk mengonfirmasi keandalan dan operasi senjata berkemampuan nuklir yang dikerahkan ke unit militer.
1. Uji coba rudal adalah peringatan
Kim, menurut KCNA, menegaskan uji coba rudal balistik ini merupakan peringatan untuk para musuh. Uji coba tersebut juga menjadi salah satu bentuk protes latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
"Negara harus terus memperluas lingkup operasional angkatan bersenjata strategis nuklir untuk secara tegas mencegah krisis militer dan krisis perang," kata Kim, dikutip Channel News Asia, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Korut Tembakkan Rudal Balistik, Tanggapi Latihan Militer AS-Korsel
2. Korut menggila dalam dua pekan terakhir
Sejak meluncurkan rudal balistik ke arah Jepang dan memicu kepanikan di sana, ancaman Korut tak berhenti. Mereka kembali menembakkan rudal ke arah Korsel dan memicu kecaman dari para sekutu, termasuk AS.
Bahkan, Korut menyatakan dalam uji coba peluncuran rudal balistik tersebut, terselip simulasi untuk menyerang Korsel.
3. Militer Korsel dan AS sempat balas tembakan Korut
Pasukan Korsel dan AS menembakkan rudal latihan tersebut ke laut. Setelah itu, kedua pasukan berlatih pengeboman dengan jet tempur di Laut Kuning pada 4 Oktober 2022 lalu.
Namun, dikonfirmasi rudal Hyunmoo-2 milik Korsel gagal diluncurkan dan langsung jatuh selama latihan, tetapi tidak ada yang terluka.