Kloter Pertama Evakuasi WNI dari Sudan Sudah Tiba di Jeddah

Ada 542 orang yang dievakuasi dalam tahap pertama ini

Jakarta, IDN Times - Kloter pertama evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan telah tiba di Jeddah, Arab Saudi. Total, ada 542 orang yang dilaporkan dievakuasi dari Port Sudan dengan menempuh perjalanan via jalur laut selama 16 jam.

Mereka tiba pukul 06.00 pagi waktu setempat atau 10.00 pagi WIB, hari ini.

“Sekarang lagi proses disembarkasi,” kata Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, Rabu (26/4/2023).

Setelah tiba di Jeddah, nantinya 542 WNI ini akan dipulangkan ke Indonesia.

1. Evakuasi tahap 2 sedang dilakukan

Kloter Pertama Evakuasi WNI dari Sudan Sudah Tiba di JeddahDirektur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (IDN Times/Sonya Michaella)

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, evakuasi tahap kedua para WNI dari Sudan kini sedang dilakukan.

“Evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan,” kata Judha, dalam keterangannya, Rabu.

Menurut data terakhir, ada 289 WNI yang akan ikut di evakuasi tahap dua ini. Kemungkinan, jumlah ini akan bertambah seiring banyaknya WNI yang melapor diri ke KBRI Khartoum.

Baca Juga: Kemenlu: Evakuasi Tahap 2 WNI dari Sudan sedang Dilakukan 

2. Ibu kota Khartoum jadi pusat perang

Kloter Pertama Evakuasi WNI dari Sudan Sudah Tiba di JeddahKondisi Sudan saat ini. (dok. Twitter @RSFSudan)

Sementara itu, Ibu Kota Khartoum kini berubah menjadi pusat perang, di mana tembakan dan ledakan terus terdengar. Padahal, militer dan RSF telah menyepakati gencatan senjata 72 jam sejak dua hari lalu.

Korban tewas di Sudan saat ini telah mencapai 459 orang dan lebih dari 4 ribu orang telah terluka.

Warga yang masih berada di Sudan pun mengaku kesulitan mencari makanan dan tidak mendapat akses listrik serta internet.

3. Keselamatan WNI jadi prioritas pemerintah

Kloter Pertama Evakuasi WNI dari Sudan Sudah Tiba di JeddahWNI yang dievakuasi dari Sudan 23 April 2023. (dok. KBRI Khartoum)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pun mengakui bahwa evakuasi para WNI dari Sudan tidaklah mudah. Sebab, evakuasi tahap pertama dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung.

“Saya terus mengikuti jam-per-jam proses evakuasi. Saya juga terus melaporkan proses evakuasi ini kepada Bapak Presiden,” kata Retno, dalam pernyataan persnya pada Senin, 24 April 2023.

“Komunikasi terus dilakukan baik di Sudan untuk memastikan jalur aman dan jaminan keamanan bagi WNI,” lanjut dia.

Retno menegaskan, keselamatan seluruh WNI yang ada di Sudan kini menjadi prioritas utama pemerintah.

Baca Juga: Militer Sudan dan RSF Belum Mau Negosiasi 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya