Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Bertambah, Jadi 89 Orang
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korban tewas bom bunuh diri di masjid Peshawar, Pakistan terus bertambah. Jumlah terakhir yang dikonfirmasi otoritas setempat adalah 83 orang.
Kebanyakan jasad-jasad korban ini tertimbun reruntuhan bangunan masjid yang hancur karena bom. Meski demikian, petugas juga berhasil menemukan korban selamat yang tertimbun.
“Saya terperangkap di bawah reruntuhan masjid dan jasad selama tujuh jam. Saya kehilangan harapan bahwa saya masih bisa selamat,” kata Wajahat Ali, seorang korban selamat, dikutip dari NDTV, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Bom Meledak di Masjid Pakistan, 17 Orang Tewas
1. Korban tewas bisa bertambah lagi
Seiring pencarian korban yang terus dilakukan, juru bicara rumah sakit di Peshawar, Muhammad Asim Khan meyakini bahwa korban tewas bisa terus bertambah.
“Sekarang sudah 89 korban tewas dan lebih dari 150 orang terluka,” ucap dia.
Dikonfirmasi, 90 persen korban tewas maupun luka adalah polisi di mana mereka berkumpul di sekitar TKP untuk salat Ashar.
2. Ledakan terjadi saat imam memulai salat
Editor’s picks
Seorang saksi mata mengatakan, bom meledak beberapa detik sesaat setelah imam memulai salat. Si pelaku yang membawa bom tersebut diduga duduk di barisan depan dan meledakkan dirinya.
Masjid ini berada di lingkungan markas besar kepolisian Peshawar, markas intelijen dan polisi kontra-terorisme.
“Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan,” ucap Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
3. Taliban Pakistan membantah jadi pelakunya
Sempat dituding sebagai pelaku, namun Taliban Pakistan membantah terlibat dalam bom bunuh diri tersebut.
Taliban Pakistan yang juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) baru-baru ini dilaporkan meningkatkan serangan di wilayah tersebut.
TTP telah mengobarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir dan serangannya meningkat sejak November 2022 lalu.
Baca Juga: Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Jadi 59 Orang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
