Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Jadi 155 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satu lagi kasus kematian terkonfirmasi akibat tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel). Total, ada 155 orang menjadi korban tewas.
Dilansir dari Korea Herald, Selasa (1/11/2022), seorang perempuan asal Korsel berusia 24 tahun dinyatakan meninggal pada 21.00 malam kemarin.
1. 30 orang masih kritis
Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korsel mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada 30 orang dalam kondisi kritis. Sementara 122 lainnya mengalami luka ringan.
Perdana Menteri, Han Duck-soo, mengatakan pemerintah akan mendeklarasikan Yongsan-gu, Seoul sebagai daerah bencana khusus dan memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk untuk keluarga yang ditinggalkan dan yang terluka.
“Mengenai korban asing, kami akan secara aktif berkonsultasi dengan misi diplomatik di luar negeri untuk memastikan tidak ada kekurangan dukungan,” kata Han.
Baca Juga: 2 WNI Korban Tragedi Halloween Itaewon Sudah Dirawat
2. Presiden Yoon Suk Yeol kunjungi lokasi kejadian
Editor’s picks
Sementara itu, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan ibu negara, Kim Keon Hee, mengunjungi altar berkabung untuk para korban Itaewon. Yoon juga mengunjungi lokasi kejadian.
Yoon dan Kim mengunjungi altar yang didirikan di Seoul Plaza di depan Balai Kota, meletakkan bunga dan menundukkan kepala mereka dalam doa hening.
3. Korsel nyatakan masa berkabung nasional
Korsel secara resmi telah memasuki masa berkabung nasional selama seminggu.
“Mengikuti arahan presiden, pemerintah telah memutuskan untuk menjalankan masa berkabung nasional hingga tengah malam tanggal 5 November, di mana negara akan berkabung bagi yang tewas,” kata Han Duck-soo.
Selama periode tersebut, semua kantor pemerintah dan misi luar negeri akan menurunkan bendera setengah tiang dan membatalkan atau menunda acara publik yang tidak penting. Pegawai negeri sipil dan pegawai lembaga publik akan memakai pita untuk menyampaikan belasungkawa.
Baca Juga: Kisah WNA yang Selamat dari Insiden Itaewon: Malam Itu Sangat Kacau!