Korsel Gelar Parade Militer, Tandingi Korut?

Korsel terakhir menggelar parade militer pada 2013

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) menggelar parade militer besar-besaran perdananya setelah satu dekade terakhir. Parade ini diduga untuk unjuk kekuatan dengan Korea Utara (Korut).

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (25/9/2023), parade tersebut menandai peringatan Hari Angkatan Bersenjata Korsel yang biasanya tidak dirayakan besar-besaran. Berbeda dengan Hari Angkatan Bersenjata Korut yang selalu ditandai dengan parade militer.

Parade ini digelar di Seoul yang menampilkan ribuan tentara dan tank, serta artileri buatan Korsel. Ditampilkan juga pesawat serang dan drone serta 300 tentara Amerika Serikat (AS) yang sedang bertugas di Seoul.

Parade militer dimulai dari pangkalan udara di Seongnam, pinggiran kota Seoul yang akan menampilkan rudal Hyunmoo, pencegat rudal L-Sam, jet F-35 dan pesawat tempur hasil kerja sama dengan Indonesia, KF-21.

Baca Juga: Korut Ejek Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Pria Berotak Sampah dan Idiot

1. Peringatan keras dari Korsel untuk Korut

Sementara itu, pada 13 September 2023, sejumlah warga dari belasan apartemen di Jakarta sempat mendatangi kantor Balai Kota untuk masalah yang serupa.

Audensi ini dilakukan karena adanya dugaan penyelewengan yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta dengan pihak swasta.

Warga yang mendatangi Balai Kota ini terdiri dari penghuni apartemen Marina Mansion, Pluit Sea View, Menara Latumenten, Puri Imperium, Pancoran Riverside, dan Pasar Baru Mansion serta Pancoran Riverside.

2. Korut langgar hak asasi manusia

Sementara itu, Yoon juga menuding Korut terus-terusan melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Obsesi Korut terhadap pengembangan senjata nuklir tentu memperburuk penderitaan rakyat Korut. Negara itu terus mengeksploitasi dan membebani rajkyatnya serta melanggar HAM,” ucap Yoon.

Baca Juga: Korut Kecam Presiden Korsel karena Kritik Kerja Sama Pyongyang-Moskow

3. Perkuat keamanan dengan AS dan Jepang

Yoon melanjutkan, Korsel akan memperkuat kerja sama keamanan dengan AS dan Jepang berdasarkan aliansi trilateral mereka.

“Rakyat kami juga tidak akan tertipu oleh perdamaian palsu yang digaungkan oleh rezim komunis Korut dan para pengikutnya,” tegas dia.

Parade ini juga menampilkan penerbangan gabungan antara pesawat militer Korsel dan AS untuk menunjukkan aliansi yang lebih kuat.

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya