Korut: Indonesia Mainkan Peran Penting di ASEAN dan Global
Para Menlu ASEAN memakai batik di pertemuan AMM Retreat. (IDN Times/Sonya Michaella)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) memuji peran Indonesia di kancah global, terutama di Asia Tenggara. Korut juga berharap agar keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini meraih kesuksesan, sama seperti Presidensi G20 tahun lalu.
“Indonesia memainkan peran penting dalam daya tarik global untuk mengembangkan ASEAN, terlebih untuk ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Korut untuk kawasan Asia Pasifik, Pak Sang Gil, dalam keterangan Kedutaan Besar Korut yang diterima IDN Times, Senin (6/3/2023).
“Keberhasilan G20 di tengah kepentingan kekuatan besar saling terkait adalah fakta bahwa Indonesia memegang posisi yang diakui secara internasional serta netral dan tetap mempertahankan pandangan independen,” lanjut dia.
1. Indonesia tetap independen di tengah ‘Perang Dingin baru’
Menlu ASEAN di ASEAN Coordinating Council, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)Selain itu, Pak Sang Gil mengatakan bahwa posisi Indonesia tetap independen di tengah terjadinya ‘Perang Dingin baru’ di dunia internasional.
“Presiden Indonesia mengatakan bahwa ASEAN tidak boleh bertindak sebagai wakil bagi siapapun dan ASEAN tidak boleh dimonopoli oleh keketuaan khusus. Ini adalah posisi independen yang telah lama dipertahankan Indonesia di tengah konfrontasi serius dan Perang Dingin baru,” ujar Pak Sang Gil.
Baca Juga: Meski Dikecam Korut, AS-Korsel Pastikan Latihan Militer Tetap Lanjut
2. Singgung soal Semenanjung Korea
Salah satu pos penjagaan milik Militer Korea Selatan di Perbatasan DMZ Korsel-Korut. twitter.com/DavidWilding271Dalam keterangannya, Pak Sang Gil juga menyinggung soal Semenanjung Korea. Ia menyebut bahwa stabilitas kawasan tak dapat dipisahkan dari perdamaian dan kemakmuran wilayah Asia Tenggara.
“Kami sedang mengembangkan kerja sama dengan ASEAN di beberapa bidang tahun ini. Kami juga bersedia bekerja sama dengan Indonesia, ketua ASEAN, untuk tujuan itu,” tuturnya.
3. Isu uji coba rudal balistik Korut pasti ada di ASEAN
Ilustrasi rudal (pixabay/BarBus)Isu Korut, terutama uji coba rudal balistiknya, dipastikan hampir selalu menjadi bahasan di pertemuan ASEAN. Pada Februari tahun lalu, saat ASEAN diketuai oleh Kamboja, ASEAN bahkan mengeluarkan pernyataan atas peluncuran uji coba rudal Korut.
“ASEAN mengungkapkan keprihatinan mendalam atas uji coba rudal balistik berkelanjutan yang dilakukan oleh Korut, yang dapat meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan,” bunyi pernyataan ASEAN, kala itu.
Baca Juga: Diduga Krisis Pangan, Korut Gelar Konferensi Langka
Topik:
Berita Terkini Lainnya
