Lagi, Korut Tembak 2 Rudal Balistik Jarak Pendek 

Rudal ini diduga jatuh di luar ZEE Jepang

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dan diduga mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan rudal Korut ini ditembakkan dari Provinsi Hwanghae Utara pada pukul 07.47 pagi hari ini dan terbang sekitar 370 kilometer.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (27/3/2023), militer Korsel mengutuk keras peluncuran tersebut sebagai provokasi serius yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan menyerukan penghentian segera.

“Kami akan terus mengawasi berbagai aktivitas Korut dan menyiapkan segala kemampuan untuk menanggapi provokasi yang berlebihan,” sebut pernyataan dari militer Korsel.

Baca Juga: Gegara Googling Nama Kim Jong Un, Intel Korut Dihukum Mati 

1. Jepang juga ajukan protes

Pemerintah Jepang juga memrotes kepada Korut. Jepang mengatakan bahwa peluncuran rudal ini mengancam keselamatan dan perdamaian Jepang, kawasan dan internasional.

Peluncuran rudal Korut ini adalah yang terbaru dalam beberapa pekan terakhir, di mana hampir setiap hari Korut menembakkan rudal balistik sebagai tanggapan atas latihan militer Korsel bersama Amerika Serikat (AS).

Sementara, Korsel dan AS menyatakan bahwa latihan bersama mereka bersifat defensif untuk menanggapi Korut.

Baca Juga: Kim Jong Un Ajak Putrinya ke Perayaan 75 Tahun Militer Korut 

2. Kim Jong Un minta pasukannya siap-siap

Lagi, Korut Tembak 2 Rudal Balistik Jarak Pendek Presiden Korut Kim Jong-un (ibtimes.com)

Pemimpin Korut Kim Jong Un memerintahkan pasukan negaranya untuk bersiap melakukan serangan nuklir kapan saja ketika ia meminta.

Hal ini disiapkan sebagai mekanisme pencegahan perang menghadapi Korsel dan AS. Korut juga baru saja melatih kemampuan serangan nuklir taktis pencegahan perang pada Sabtu dan Minggu kemarin.

Dalam latihan tersebut, Korut menerbangkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir tiruan. Rudal ini terbang sejauh 800 kilometer dan mengenai sasaran di ketinggian 800 meter.

Baca Juga: Siap Perang, Warga Korut Berbondong-Bondong Daftar Tentara Relawan

3. Warga Korut daftar tentara relawan

Sementara itu, Korut mengklaim bahwa sekitar 800 ribu warganya secara sukarela telah bergabung dan mendaftar ulang dalam militer negara. 800 ribu warga Korut ini disebut terdiri dari pekerja dan pelajar di seluruh negeri.

Laporan video visual yang dirilis oleh media pemerintah Pyongyang menunjukan bahwa puluhan anak muda sedang mengantre di sebuah rapat umum yang digelar di teater dan lokasi konstruksi pada Jumat.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa jumlah pendaftar militer terus mengalami peningkatan di sekitar Korut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya