Marak Penembakan, Kemlu RI Imbau WNI di Amerika Serikat Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI kembali mengingatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Amerika Serikat (AS) maupun sedang berkunjung, untuk berhati-hati dan waspada mengingat meningkatnya insiden penembakan di negara tersebut.
Kurang lebih tiga pekan terakhir penembakan massal terjadi secara beruntun di AS yaitu di Buffalo, California, Texas dan yang baru saja terjadi kemarin, di Oklahoma.
Pada Kamis (2/6/2022) petang, terjadi pula penembakan di Iowa yang menewaskan dua perempuan dan pelaku yang bunuh diri di tempat kejadian.
Baca Juga: Penembakan Terjadi Lagi di AS, 3 Orang Tewas di Iowa
1. Kemlu ingatkan WNI harus lapor diri
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha mengingatkan, agar WNI yang tinggal di luar negeri segera lapor diri ke perwakilan Indonesia.
“Kami tidak lelah mengingatkan agar setiap WNI di AS dan di negara mana pun untuk lapor diri, lewat portal peduli WNI, kita data sudah ada, ini akan meningkatkan kecepatan dan keakuratan respons pihak perwakilan,” kata Judha, dalam jumpa pers daring, Jumat (3/6/2022).
Judha juga mengingatkan agar para WNI di luar negeri dapat mengunduh aplikasi Safe Travel. Dari aplikasi tersebut, para WNI dapat memperoleh informasi update dan hotline perwakilan Indonesia di AS dan seluruh dunia.
2. Kemlu imbau WNI untuk waspada
Sejak memantau maraknya penembakan massal di AS, perwakilan RI di AS melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat di wilayah kerja masing-masing.
“Kami menyampaikan imbauan kepada WNI untuk tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian,” ungkap Judha.
“Jangan jalan sendirian, gunakan buddy system, kemudian laporkan segera ke otoritas setempat dan perwakilan RI setempat jika terjadi tindakan kekerasan, aksi kriminal, dan kegawatdaruratan yang lain,” sambungnya.
3. Tidak ada WNI yang jadi korban di penembakan massal AS
Judha menyebutkan, dalam insiden penembakan massal di Negeri Paman Sam, tidak ada WNI menjadi korban.
“Segera setelah mendapatkan informasi penembakan, KJRI yang ada di Los Angeles dan Houston berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga WNI yang berada di lokasi kejadian,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterima dari perwakilan RI di AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.