Menlu AS: Israel Setuju Misi PBB Nilai Situasi Gaza Utara
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan PM Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Januari 2024. (dok. X @SecBlinken)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, kembali mengunjungi Tel Aviv, Israel, kemarin, di tengah konflik di Jalur Gaza yang semakin meningkat.
Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog serta beberapa pejabat Kementerian Pertahanan Israel.
Blinken mengumumkan bahwa pemerintah Israel telah menyetujui rencana untuk mengizinkan Misi Penilaian PBB ke Gaza utara yang masih terus digempur Israel.
“Ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan pengungsi Palestina kembali dengan selamat ke rumah mereka di utara Gaza,” kata Blinken, dikutip dari CNN, Rabu (10/1/2024).
Sejak pecah perang antara Israel dan Hamas, Blinken tercatat telah lima kali mengunjungi Israel.
Baca Juga: Menlu Retno ke Filipina Bahas Isu Laut China Selatan hingga Rohingya
1. Blinken minta Israel tidak serang warga sipil
Selain itu, Blinken juga meminta Israel tidak menyasar warga sipil lantaran sudah banyak warga yang tewas.
“Israel harus meringankan penderitaan warga Gaza. Jumlah korban harian warga sipil di Gaza terutama anak-anak, terlalu tinggi,” ucap Blinken.
Editor’s picks
Baca Juga: Israel Klaim Temukan Pabrik Senjata Hamas di Bawah Tanah Gaza
2. AS terus nasihati Israel, tapi tak serukan gencatan senjata
Dalam kunjungannya kali ini, Blinken mengaku membawa pesan bahwa AS terus ‘menasihati’ Israel terkait serangannya ke Gaza. Namun ia tak menyerukan gencatan senjata di Gaza.
“AS yakin Israel telah mencapai kemajuan signifikan dalam memastikan bahwa serangan Hamas tidak akan terjadi lagi,” tutur Blinken.
Baca Juga: Umat Kristen Ortodoks Palestina Tolak Rayakan Natal Akibat Perang Gaza
3. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 22 ribu orang
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban tewas di Jalur Gaza kini mencapai 22.835 orang dan korban terluka mencapai 58.416 orang.
Terbaru, setidaknya 73 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Israel Akan Hentikan Serangan di Utara Jalur Gaza
Berita Terkini Lainnya
