Menlu AS Minta Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Gaza

Blinken sebut Hamas penghalang perdamaian Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, berharap kelompok pejuang Palestina, Hamas, akan menerima tawaran gencatan senjata di Gaza.

“Saat ini satu-satunya yang menghalangi rakyat Gaza dan gencatan senjata adalah Hamas,” kata Blinken, dalam kunjungannya di Riyadh, Arab Saudi, dikutip dari VOA, Selasa (30/4/2024).

“Mereka harus memutuskan dengan cepat. Saya berharap mereka bisa mengambil keputusan dengan tepat,” ucap Blinken lagi.

Delegasi Hamas dijadwalkan tiba di Mesir kemarin di mana mereka akan membahas soal gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar.

1. Blinken bahas normalisasi Israel dan Arab Saudi

Selain soal gencatan senjata, kunjungan Blinken ke Riyadh juga untuk menyelesaikan pembicaraan terkait normalisasi Arab Saudi dan Israel.

“Pekerjaan yang telah dilakukan bersama dengan Arab Saudi dan AS dalam perjanjian kita masing-masing ini, menurut saya hampir selesai,” tutur Blinken.

Menurut dia, AS dan Arab Saudi telah melakukan kerja sama intensif selama sebulan terakhir untuk normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.

“Untuk melanjutkan normalisasi, diperlukan dua hal yaitu ketenangan di Gaza dan jalur yang kredibel untuk negara Palestina,” ungkap dia lagi.

Baca Juga: Mesir Sebut Ada Proposal Baru untuk Gencatan Senjata Gaza

2. Blinken temui enam menteri Arab

Blinken juga bertemu dengan enam menteri negara-negara Arab di Riyadh kemarin, untuk memastikan langkah-langkah menerapkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

Dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, pertemuan ini dihadiri juga oleh menteri luar negeri Qatar, Yordania, Uni Emirat Arab, Mesir dan Sekretaris Jenderal Komite Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah

Menlu AS Minta Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Gazailustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel kini kian bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per hari ini, jumlah korban tewas meningkat jadi 34.488 orang.

Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 77.643 orang. Jumlah ini termasuk 34 warga Palestina tewas dan 68 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.

Baca Juga: Hamas Janji Gantung Senjata jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya