Menlu Retno Paparkan Upaya ASEAN Bantu Myanmar

Troika yang dibentuk Indonesia akan dilanjutkan

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi memaparkan hasil pertemuan menlu ASEAN di Luang Prabang, Laos, pada akhir Januari lalu, di mana salah satunya adalah membahas isu konflik Myanmar.

“Hasil pertemuan menlu di Laos, pertama adalah kita berkomitmen Lima Poin Konsensus (5PC) itu pegangan utama, main reference ASEAN dalam mencoba membantu Myanmar keluar dari krisis ini karena beberapa waktu sempat ada pertanyaan mengenai 5PC,” kata Retno, di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Konflik Myanmar masih terus begelora, apalagi setelah junta militer Myanmar memutuskan untuk memperpanjang status darurat di negara tersebut pada peringatan tiga tahun kudeta, 1 Februari kemarin.

Perpanjangan status darurat ini bakal membuat Myanmar sulit keluar dari konflik serta melaksanakan pemilu.

Baca Juga: Terdesak Pejuang, 103 Tentara Junta Myanmar Kabur ke Bangladesh

1. Bahas troika dengan Laos dan Malaysia

Menlu Retno Paparkan Upaya ASEAN Bantu MyanmarMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad bin Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Retno juga mengungkapkan soal troika yang diusulkan ketika Indonesia menjadi ketua tahun lalu.

“Kita berdiskusi dengan Laos dan Malaysia, ke depannya seperti apa. Troika ini tidak tertutup ya sifatnya. Saat kita membahas bantuan kemanusiaan misalnya saya bicara dengan Thailand, karena Thailand juga melakukan bantuan kemanusiaan melalui perbatasan tapi dengan tetap melibatkan AHA Centre,” ungkap Retno.

2. Laos lanjutkan upaya yang sudah dilakukan Indonesia

Menlu Retno Paparkan Upaya ASEAN Bantu MyanmarMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri ASEAN Ministerial Meeting di Luang Prabang, Laos. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Retno juga menuturkan bahwa saat di Luang Prabang kemarin, Indonesia sudah memberikan semua catatan soal pendekatan yang dilakukan ke Myanmar kala keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

“Semua contact person sudah kita berikan kepada Laos dengan harapan, mereka menyatakan secara eksplisit apa yang akan dilakukan Laos adalah kesinambungan. Karena apa yang dilakukan Indonesia juga kan awalnya dari Kamboja, kita bangun berdasarkan apa yang dibangun oleh Kamboja,” ucap Retno.

3. Status darurat Myanmar diperpanjang

Menlu Retno Paparkan Upaya ASEAN Bantu MyanmarBendera Myanmar. (Pexels.com/Gu Bra)

Junta militer Myanmar memutuskan memperpanjang status darurat selama enam bulan lagi, pada Rabu kemarin jelang peringatan tiga tahun kudeta yang menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

Langkah itu menangguhkan pemilu yang dijanjikan, menyusul kudeta yang terjadi pada 1 Februari 2021. Junta  sudah beberapa kali memperpanjang status darurat sejak mengambil alih kekuasaan.

Sedikitnya 4.474 warga sipil terbunuh sejak kudeta dan hampir 20 ribu orang ditangkap dengan alasan politik, menurut kelompok pengawas setempat, Asosiasi Bantuan Tahanan Politik.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya