Menlu Retno: Standar Ganda soal Palestina Harus Dilawan!

Dunia tidak boleh tinggal diam lihat situasi Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, kembali menegaskan perjuangan membela bangsa Palestina harus terus digaungkan.

Hal ini Retno tekankan di sebuah acara terkait Palestina di Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss, kemarin (26/2/2024). Selain Retno, hadir juga Sekjen PBB, Menlu Arab Saudi, Menlu Yordania, Palestina dan juga Mesir.

"Saya juga sampaikan pertanyaan dengan situasi yang terjadi di Gaza dan Palestina, apakah kita akan tinggal diam. Seharusnya jawabannya adalah tidak," kata Retno, dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).

1. Standar ganda soal Palestina harus dilawan

Sementara itu, Retno menegaskan masih banyak negara yang menerapkan standar ganda soal isu Palestina. Hal ini, disebut Retno, bahkan sering diucapkan para Menlu dari Liga Arab dan OKI.

"Saya sampaikan kita harus terus melawan pemberlakukan double standard, dan sekali lagi isu double standard ini juga banyak disebut oleh para Menlu Liga Arab dan OKI," ujar Retno.

Baca Juga: Menlu Retno: Kita Perlu Selamatkan UNRWA Palestina

2. Keputusan ICJ harusnya mengikat

Menlu Retno: Standar Ganda soal Palestina Harus Dilawan!Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sidang dengar pendapat ICJ. (dok. UN TV)

Retno juga menyinggung soal keputusan sementara Mahkamah Internasional soal kondisi di Gaza akibat ulah Israel. Seharusnya, keputusan itu sudah dijalankan karena bersifat mengikat.

"Saya sampaikan mengenai keputusan ICJ yang seharusnya mengikat bagi semua negara, termasuk Israel. Namun, sebulan setelah keputusan sementara ICJ atas submisi Afrika Selatan, Israel tetap tidak memenuhi tenggat waktu untuk sampaikan laporan wajibnya (obligatory report). Hal ini tentunya tidak dapat terus dibiarkan," ujar dia.

3. Bantuan kemanusiaan harus terus masuk ke Gaza

Menlu Retno: Standar Ganda soal Palestina Harus Dilawan!Bantuan mulai masuk ke Gaza selama gencatan senjata 4 hari. (dok. UN News Centre)

Retno juga mengatakan gencatan senjata sangat diperlukan jika ingin melihat perbaikan situasi di lapangan. Itu diperlukan agar bantuan kemanusiaan bisa disalurkan dengan lancar tanpa adanya kekhawatiran gangguan keamanan.

"Lalu, bantuan kemanusiaan yang cukup dan berkelanjutan diperlukan, termasuk untuk penduduk di Gaza Utara. Dari berbagai informasi yang saya peroleh, penduduk yang tinggal di Gaza Utara saat ini banyak yang mengalami kelaparan," kata Retno.

"Saya sampaikan juga, hentikan dukungan dan pengiriman senjata kepada Israel dan kita harus terus bersama. Kita harus terus bekerja sama untuk memerangi ketidakadilan yang sudah berlangsung sangat lama bagi bangsa Palestina," lanjutnya.

 

Baca Juga: MUI Puji Aksi Menlu Retno Sampaikan Pernyataan soal Israel di ICJ

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya