Menlu Retno Walk Out Saat Dubes Israel Bicara di DK PBB

Retno hadiri debat terbuka DK PBB kemarin

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Repubik Indonesia Retno Marsudi dikabarkan walk out atau keluar ruangan saat Wakil Tetap Israel untuk PBB GIlad Erdan berbicara di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

“Intinya, Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Watap Israel menyampaikan pernyataannya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal, dalam pesan singkatnya, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Fasilitas PBB di Gaza

1. Retno kembali hadir di DK PBB angkat soal Gaza

Menlu Retno Walk Out Saat Dubes Israel Bicara di DK PBBMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (dok. Youtube Kemlu RI)

Untuk ketiga kalinya, Retno kembali hadir dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, untuk membela hak-hak bangsa Palestina.

Retno kembali mencecar DK PBB yang selama ini hanya diam melihat 25 ribu orang tewas di Jalur Gaza, akibat serangan Israel. Retno menegaskan Indonesia akan terus berjuang bersama rakyat Palestina.

"Saya juga di sini untuk mengingatkan anggota Dewan bahwa Anda mempunyai mandat besar untuk itu, untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, tidak menoleransi perang dan terlebih lagi tidak membiarkan genosida," kata Retno.

Baca Juga: Menlu Retno: DK PBB Bukan untuk Toleransi Genosida

2. Retno pertanyakan berapa banyak resolusi DK PBB soal Palestina

Menlu Retno Walk Out Saat Dubes Israel Bicara di DK PBBRapat Dewan Keamanan PBB di New York, AS. (dok. UN)

Selain itu, Retno mempertanyakan seberapa banyak DK PBB telah mengeluarkan resolusi terkait Palestina. Padahal, resolusi DK PBB yang paling mengikat.

"Piagam PBB sudah jelas. Resolusi Dewan Keamanan bersifat mengikat dan harus mengikatdiberlakukan. Pertanyaan saya hari ini: berapa banyak resolusi yang telah diadopsi mengenai Palestina? Seberapa banyak yang diberlakukan?" cecar Retno.

"Ke mana warga Palestina harus pergi ketika, selama berpuluh-puluh tahun, Dewan Keamanan PBB gagal bertindak sementara Israel membunuh warga Palestina tanpa mendapat hukuman?" tuturnya.

Baca Juga: Israel Bakal Terus Gempur Gaza sampai Sandera Bebas

3. Retno desak DK PBB segera bertindak

Menlu Retno Walk Out Saat Dubes Israel Bicara di DK PBBMenlu RI Retno Marsudi di DK PBB, Januari 2024. (dok. UN TV)

Retno kembali mendesak anggota DK PBB segera menghentikan serangan Iseael di Gaza. Bahkan, kondisi di Gaza kini diperkirakan semakin memburuk karena sedikitnya bantuan yang masuk.

"Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat lebih dari 25 ribu orang tewas dan semakin banyak orang meninggal karena kelaparan dan penyakit kedinginan, termasuk bayi dan anak-anak, terlalu sedikit bagi kita untuk bertindak?" ucap Retno.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya