Menlu RI: Indonesia Konsisten Mempromosikan Demokrasi
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di pembukaan BDF ke-15 di Bali. (youtube.com/MoFA Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia menggelar Bali Democracy Forum yang ke-15 hari ini di Bali. Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia konsisten untuk mempromosikan demokrasi.
“Berangkat dari sebuah kesadaran bahwa demokrasi adalah sesuatu yang harus terus diperjuangkan,” kata Menlu Retno, dalam konferensi persnya, Kamis (8/12/2022).
1. Inklusivitas dan dialog jadi kunci perdamaian
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di pembukaan BDF ke-15 di Bali. (youtube.com/MoFA Indonesia)Retno mengakui bahwa demokrasi saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kuncinya adalah inklusivitas dan dialog.
“Terlepas dari semua tantangan yang ada, masih banyak yang kuat kepercayaan bahwa demokrasi harus terus dikembangkan termasuk tentunya adalah Indonesia,” ujar Retno.
“Untuk kasus Indonesia, demokrasi merupakan pilihan kita dan terbukti berperan penting dalam memajukan perdamaian, stabilitas, kemakmuran serta berkontribusi terhadap keberhasilan Indonesia menghadapi pandemik,” lanjutnya.
Salah satunya, Indonesia juga mendorong kesetaraan vaksin secara internasional.
Baca Juga: Pengamat UGM Pertanyakan Kualitas Demokrasi di Indonesia
2. Pengalaman Indonesia, demokrasi berfungsi
IDN Times/Uni LubisRetno menambahkan memang demokrasi itu tidak sempurna, di samping demokrasi ini diakui oleh dunia dan semua orang.
“Tetapi pengalaman Indonesia, salah satunya menunjukkan bahwa demokrasi berfungsi; demokrasi membuahkan hasil; demokrasi delivers dan demokrasi adalah sekali lagi cara terbaik untuk memerintah dan melayani kepentingan rakyat,” sambungnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Pemimpin Dunia Mempelajari Demokrasi Indonesia
3. Demokrasi adalah cara untuk mencapai tujuan
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayRetno juga menyampaikan bahwa demokrasi bukan merupakan tujuan, namun merupakan cara untuk mencapai tujuan.
“Yang terpenting adalah demokrasi harus membawa manfaat langsung bagi rakyat dan berkontribusi memberikan solusi,” ucap Retno.
“Dan masa depan demokrasi akan sangat tergantung pada kita, apakah kita akan terus mendukung atau menyerah terhadap demokrasi,” pungkas dia.
Berita Terkini Lainnya
