Menlu Uni Eropa dan Israel Bertemu Bahas Nasib Gaza

Uni Eropa komitmen dengan Two State Solution

Jakarta, IDN Times - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan bahwa Uni Eropa berkomitmen dengan Two State Solution atau Solusi Dua Negara terkait dengan konflik Israel dan Palestina.

“Israel tidak akan bisa membangun perdamaian dengan cara militer. Rencana Israel menghancurkan Hamas di Gaza tidak berhasil,” kata Borrell, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (23/1/2024).

Senin kemarin, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz untuk membicarakan konflik Gaza. Di waktu terpisah, para menlu Uni Eropa ini juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki.

“Yang ini kami lakukan adalah membangun Solusi Dua Negara, mari kita bicara. Solusi apa lagi yang ada di dalam pikiran mereka (Israel)? Membuat semua orang Palestina pergi dan membunuh mereka?” ucap Borrell.

Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Pembunuhan Israel di Gaza yang Tembus 25 Ribu Jiwa

1. Jerman dukung Two State Solution

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga mendukung Uni Eropa yang berkomitmen dengan Two State Solution, di mana formula ini adalah satu-satunya solusi terhadap konflik menahun tersebut.

“Semua pihak yang mengatakan bahwa mereka tidak ingin mendengar solusi itu tidak memberikan alternatif apa pun. Jeda kemanusiaan di Gaza juga harus dilakukan,” ucap Baerbock.

Baca Juga: 9 Ribu Orang Demo di Belgia Tuntut Konflik Gaza Dihentikan

2. Netanyahu tolak usulan Hamas setop serangan di Gaza

Menlu Uni Eropa dan Israel Bertemu Bahas Nasib GazaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri). (twitter.com/netanyahu)

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan pejuang Hamas Palestina untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, yang hampir memasuki bulan keempat.

“Sebagai imbalan atas pembebasan sandera kami, Hamas menuntut diakhirinya perang, penarikan pasukan kami dari Gaza dan membiarkan Hamas tetap utuh. Saya langsung menolak syarat para monster itu,” kata Netanyahu.

3. Jumlah korban tewas di Gaza capai 25 ribu orang

Menlu Uni Eropa dan Israel Bertemu Bahas Nasib GazaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Hingga kini, korban tewas mencapai 25.205 orang, dan 62 ribu orang terluka.

Warga Palestina juga terpaksa berjalan ke perbatasan Rafah untuk mengungsi. Mereka juga mengalami pemadaman komunikasi dalam sepekan terakhir.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya