Menteri Pendidikan Chris Hipkins Dicalonkan Jadi PM Selandia Baru

Besok Partai Buruh akan bertemu

Jakarta, IDN Times - Menteri pendidikan Selanda Baru, Chris Hipkins, digadang-gadang akan menjadi pengganti Jacinda Ardern menjadi perdana menteri.

Hipkins muncul sebagai satu-satunya kandidat yang dicalonkan untuk memimpin Partai Buruh yang berkuasa usai pengunduran diri Ardern yang cukup mengejutkan.

Dilansir CNN, Sabtu (21/1/2023), pemilihan umum Selandia Baru berikutnya bakal digelar pada 14 Oktober 2023 mendatang.

1. Hipkins belum mau buka suara

Seluruh anggota Partai Buruh dijadwalkan akan bertemu besok untuk secara resmi mendukung dan mengukuhkan Hipkins sebagai pemimpin.

Ditemui di Wellington, Hipkins mengatakan jika tujuannya mengikuti konsensus ini untuk menentukan siapa yang terbaik memimpin Partai Buruh dan Selandia Baru.

“Saya benar-benar merasa rendah hati dan terhormat. Masih ada yang harus dilakukan dalam proses ini yaitu pertemuan besok dan pemungutan suara. Saya tidak ingin terlalu jauh dari itu,” kata Hipkins.

Baca Juga: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengundurkan Diri 

2. Optimistis dengan masa depan Selandia Baru

Menteri Pendidikan Chris Hipkins Dicalonkan Jadi PM Selandia BaruIlustrasi bendera Selandia Baru berkibar di depan gedung parlemen (Xin Hua/Guo Lei)

Hipkins berkomitmen untuk memimpin negara dengan cara yang kuat, stabil dan bersatu untuk menghadapi tantangan di masa depan.

“Saya mengakui bahwa saat ini kita sedang mengalami beberapa gejolak ekonomi dan kita harus menavigasi jalan kita ke sana,” ujarnya lagi.

Ia juga mengaku sangat optimistis dengan masa depan Selandia Baru selanjutnya.

3. Jacinda Ardern mengundurkan diri

Menteri Pendidikan Chris Hipkins Dicalonkan Jadi PM Selandia BaruPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. (ANTARA FOTO/REUTERS/Martin Hunter)

Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan akan mengundurkan diri paling lambat 7 Februari 2023 mendatang.

Ardern juga mengumumkan bahwa pemilihan umum akan diadakan pada 14 Oktober 2023. Dia juga memastikan tidak akan mencalonkan diri lagi.

“Saya tahu apa yang dibutuhkan di sini dan saya tahu, saya tidak lagi punya cukup ‘tangki’ untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu,” kata Ardern.

Pengumuman pengunduran dirinya cukup mengejutkan Selandia Baru dan politik di Negeri Kiwi tersebut. Ardern dianggap sukses memimpin Selandia Baru melewati pandemik COVID-19 dan juga dua insiden teror di Christchurch dan White Island.

Baca Juga: Jacinda Ardern Minta Maaf atas Kekerasan Polisi Tahun 70-an

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya