Mesir Sebut Ada Proposal Baru untuk Gencatan Senjata Gaza

Hamas dan Israel dikabarkan akan ke Mesir

Jakarta, IDN Times - Mesir mengungkap terkait adanya proposal baru soal gencatan senjata di Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan, Israel dan Hamas diminta untuk mempelajari proposal tersebut.

“Ada usulan baru untuk mencapai gencatan senjata di Gaza. Israel dan Hamas sedang mempelajari proposal tersebut,” kata Shoukry, dikutip dari Anadolu, Selasa (30/4/2024).

“Kita harus mengakhiri krisis di Gaza ini untuk menyelesaikan masalah Palestina,” ungkap dia.

Baca Juga: Usai Operasi Israel di Rafah, Korban Tewas di Gaza Tambah Jadi 34.356 Jiwa

1. Hamas dikabarkan berkunjung ke Mesir

Sementara itu, delegasi Hamas dikabarkan mengunjungi Mesir kemarin, untuk menyampaikan tanggapannya terkait proposal gencatan senjata tersebut.

Delegasi Israel rencananya bakal tiba di Mesir pada hari ini, untuk bernegosisasi tidak langsung dengan Hamas soal gencatan senjata Gaza.

2. Mesir tolak rencana Israel serang Rafah

Mesir juga menentang rencana Israel menyerang Rafah yang berada di selatan Gaza. Hal ini bakal mengakibatkan eksodus warga Palestina, yang sudah mengungsi ke Rafah, harus mengungsi lagi ke Semenanjung Sinai, perbatasan Gaza dan Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menegaskan, negaranya menolak pemindahan paksa warga Palestina.

“Kami sejak awal jelas menolak pemindahan warga Palestina dari tanah mereka ke Sinai atau daerah lain  demi membela perjuangan Palestina serta melindungi keamanan nasional Mesir,” kata el-Sisi, pekan lalu.

3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah

Mesir Sebut Ada Proposal Baru untuk Gencatan Senjata Gazailustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel kini kian bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per hari ini, jumlah korban tewas meningkat jadi 34.488 orang.

Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 77.643 orang. Jumlah ini termasuk 34 warga Palestina tewas dan 68 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya