Palestina Minta Indonesia Bergerak Hadapi Agresi Israel

Serangan Israel sangat masif di Jenin, Tepi Barat

Jakarta, IDN Times - Palestina mendesak komunitas internasional dan organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) internasional segera bergerak menanggapi eskalasi yang meningkat di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir akibat serangan bertubi-tubi dari Israel.

“Kami menuntut dengan tegas Israel segera mengakhiri pendudukannya dan mengembalikan perdamaian di Jenin serta seluruh Palestina,” sebut pernyataan dari Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, yang diterima IDN Times, Kamis (6/7/2023).

“Sayangnya, serangan kriminal ini terus-menerus digencarkan oleh Israel terhadap rakyat kami, didukung oleh Amerika Serikat (AS) dengan berbagai alasan untuk pembelaan diri, serta komunitas internasional yang diam atas kejahatan Israel ini,” lanjut pernyataan tersebut.

1. Minta pemerintah Indonesia bergerak

Palestina Minta Indonesia Bergerak Hadapi Agresi IsraelMenteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Palestina Riad Malki. (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Kedubes Palestina di Jakarta juga meminta pemerintah Indonesia segera bergerak untuk meminta pertanggungjawaban dari otoritas Israel atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi.

“Kami memohon kepada pemerintah Indonesia dan seluruh pendukung Palestina di negeri ini untuk bersuara serta mendukung aktifnya mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional,” kata mereka.

Setidaknya, 12 warga Palestina tewas dan 100 orang lainnya terluka dalam penyerbuan pasukan Israel selama 48 jam terakhir di kamp pengungsian Jenin ini.

Baca Juga: Pasukan Israel Mulai Tinggalkan Kamp Jenin Tepi Barat

2. Ada 3 ribu orang mengungsi dari Jenin

Palestina Minta Indonesia Bergerak Hadapi Agresi IsraelIlustrasi Palestina (Dok. Google Map)

Sejak dimulainya operasi besar-besaran Israel ke Jenin, setidaknya ada 3 ribu warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dari kamp pengungsi.

Saat ini Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu Al Roub mengatakan bahwa pemerintah kota sedang berusaha untuk membangun penampungan sementara untuk para pengungsi.

Kekerasan Israel dan Palestina kian meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini. Serangan militer Israel pun cukup masif di bawah pemerintahan PM Netanyahu yang kembali memimpin Israel lagi.

Wilayah Jenin sendiri secara de facto dikendalikan oleh otoritas Palestina di bawah Presiden Mahmoud Abbas.

3. Indonesia minta DK PBB bertindak

Palestina Minta Indonesia Bergerak Hadapi Agresi Israelun.org

Indonesia mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat ini. Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian.

“Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Balas Dendam, Ratusan Pemukim Israel Bakar Properti Warga Palestina

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya