Panggung Kampanye Capres Meksiko Roboh, 9 Orang Tewas

Diduga karena kencangnya hembusan angin

Jakarta, IDN Times - Setidaknya sembilan orang tewas dan sekitar 54 orang terluka akibat robohnya sebuah panggung kampanye calon presiden Meksiko. Diduga panggung ini roboh karena kencangnya angin.

Calon presiden Meksiko Jorge Alvarez Maynez dipastikan tidak terluka dalam rangkaian kampanyenya di Kota San Pedro Garza Garcia ini.

Dilansir Al Jazeera pada Kamis (23/5/2024), di antara korban terluka, disebutkan ada seorang anak di bawah umur.

1. Angin berhembus kencang

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat angin berhembus sangat kencang kala kampanye Maynez dilakukan. Seketika panggung kampanye tersebut roboh.

Tim Maynez langsung berlarian menyelamatkan sang calon presiden. Sebuah layar video besar juga roboh mengarah ke area berdirinya para pendukung.

 

Baca Juga: 2 Kandidat Wali Kota di Meksiko Ditemukan Tewas di Hari yang Sama

2. Kampanye dihentikan sementara

Maynez menegaskan bahwa rangkaian kampanyenya dihentikan sementara karena insiden tersebut. Ia juga bakal tetap ada di negara bagian tersebut untuk memantau para korban.

“Kita harus memantau para korban. Kerusakan ini tak terduga dan kita harus ada untuk warga yang menjadi korban,” kata Maynez.

3. Pemilu Meksiko digelar 2 Juni 2024

Sementara itu, gelaran pemilihan umum Meksiko akan dilaksanakan pada 2 Juni 2024. Pemilu tahun ini bisa disebut pemilu berdarah lantaran banyak kekerasan dan pembunuhan bermotif politik.

Maynez juga bakal menggelar penyelidikan terkait insiden panggung kampanyenya roboh.

 

Baca Juga: Ekuador Tuduh Meksiko Melanggar Konvensi Wina

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya