Pemerintahan Baru Harus Rumuskan Konsep Diplomasi RI

Terutama dalam 6 bulan pertama pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sekaligus mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Dino Patti Djalal, menyoroti pemerintahan baru Indonesia yang perlu merumuskan konsep diplomasi luar negeri, dalam enam bulan pertama nanti.

Dalam real count KPU, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih berada di puncak teratas perolehan suara yaitu 58,83 persen.

“Antara Oktober 2024 sampai Mei atau Juni 2025 ini kan ada KTT ASEAN, APEC, ada G20 dan lain-lain,” kata Dino, ketika ditemui di kantor FPCI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Perumusan kebijakan luar negeri ini dinilai perlu karena dunia internasional akan kritis terhadap kebijakan luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan baru nantinya.

Baca Juga: 3 Prediksi Eks Wamenlu Dino Patti Djalal soal Kondisi Global 2024

1. Pemerintahan baru Indonesia harus membuktikan

Pemerintahan Baru Harus Rumuskan Konsep Diplomasi RISuasana Mohammad Hatta Lounge di Sekretariat FPCI, Mayapada Tower 1, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Menurut Dino, pemerintahan baru nanti harus membuktikan di berbagai pertemuan multilateral, untuk menyampaikan konsep kebijakan luar negerinya.

“Indonesia dalam sembilan tahun terakhir ini kan tidak bergeopolitik tapi lebih ke globalisasi dan ekonomi,” ucap Dino.

2. Indonesia harus pandai bernavigasi

Pemerintahan Baru Harus Rumuskan Konsep Diplomasi RIMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan Menhan Australia, Richard Marles di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (Dokumentasi Kemhan)

Di tengah dinamika geopolitik saat ini, Dino menuturkan bahwa pemerintahan baru Indonesia nanti dituntut harus bisa mahir bernavigasi di antara kekuatan besar di dunia.

“Yang penting kita harus punya strategi di awal. Kalau tidak ya terlindas oleh negara lain, kita jadi reaktif aja nanti kerjanya,” ungkap Dino.

3. Data real count KPU Pemilu 2024

Pemerintahan Baru Harus Rumuskan Konsep Diplomasi RIGibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)

Data real count atau penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) hasil Pilpres 2024 masih menunjukkan keunggulan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan data real count KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (29/2/2024) pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dengan memperoleh suara 75.371.785 atau 58,83 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan memperoleh suara 31.374.668 atau 24,49 persen.

Adapun pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bertahan di posisi terakhir dengan memperoleh 21.371.359 atau 16,68 persen suara.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya