Penjara Malaysia Pastikan Tak Ada Fasilitas VIP untuk Najib Razak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjara Kajang di Malaysia menegaskan tidak memberikan perlakuan khusus atau fasilitas VIP untuk eks Perdana Menteri Najib Razak.
Sebelumnya, ada unggahan di media sosial terkait fasilitas penjara yang mewah dan disebut merupakan fasilitas Penjara Kajang. Hal itu membuat rumor soal fasilitas mewah Najib terus menyeruak.
Najib sendiri kini telah mendekam di penjara akibat kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjeratnya.
1. Departemen Penjara Malaysia sebut ada penyebaran informasi palsu
Departemen Penjara Malaysia menegaskan bahwa foto-foto fasilitas mewah penjara yang disebut berada di Penjara Kajang itu adalah hoaks.
Dalam foto tersebut, terlihat satu sel penjara yang lengkap dengan rak, tiga tempat tidur dan meja. Namun ketika ditelusuri lebih lanjut, foto tersebut adalah penjara di Champ-Dollon, Swiss.
“Hentikan penyebaran informasi palsu,” kata departemen itu, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara
2. Tak ada perlakuan khusus untuk Najib Razak
Editor’s picks
Selain itu, unggahan di media sosial tersebut juga meyakini ada akses televisi, internet dan AC di dalam Penjara Kajang. Selain itu, ada juga perbedaan menu makanan dari tahanan lainnya.
Departemen Penjara Malaysia juga menegaskan, tak ada perlakukan khusus atau fasilitas VIP untuk Najib Razak yang per 23 Agustus 2022 kemarin sudah mendekam di penjara.
“Tidak ada perlakuan khusus yang diberikan untuk Najib. Semua tahanan diperlakukan sama,” lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, polisi meningkatkan pengamanan dan pengawasan di sekitar pintu masuk Penjara Kajang, yang berjarak sekitar 30 menit dari Kuala Lumpur.
3. Najib menjalani hukuman penjara 12 tahun
Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak harus menerima hukuman 12 tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
Najib sempat mengajukan banding dan sidang terakhirnya digelar kemarin, Selasa (23/8/2022) di Pengadilan Federal Malaysia. Namun, banding tersebut ditolak pengadilan.
Najib keluar dari pengadilan sekitar pukul 17.30 sore waktu setempat. Usai dari pengadilan, Najib langsung dibawa ke penjara.
Dengan dikawal polisi, Najib dibawa ke Penjara Kajang untuk menjalani hukumannya selama 12 tahun. Ia tiba pukul 18.05 sore waktu setempat.