Peringatan Tsunami di Ishikawa Jepang Diturunkan 

Namun warga harus tetap waspada

Jakarta, IDN Times - Para pejabat di Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan status peringatan tsunami besar di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, usai diguncang gempa magnitudo (M) 7,4 kemarin sore. Kendati, beberapa wilayah masih berlaku status peringatan tsunami. Meski diturunkan statusnya, masyarakat di prefektur diimbau agar terus waspada.

Dilansir dari NHK, Selasa (2/1/2024), peringatan tsunami masih berlaku di Prefektur Niigata, Toyama, Yamagata, Fukui dan Hyogo. Hal yang sama juga diberlakukan di prefektur yang terletak di sepanjang Pantai Laut Jepang.

1. Ada tsunami setinggi 1,2 meter di Kota Wajima

Sementara itu, dilaporkan ada tsunami setinggi 1,2 meter di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, kemarin, pada pukul 16.21 waktu setempat.

Di Kota Toyama, Prefektur Toyama dan Kota Sakata di Prefektur Yamagata, juga ada tsunami setinggi 80 cm.

2. Lima orang tewas akibat gempa dashyat ini

Setidaknya, lima orang tewas akibat gempa dahsyat yang berpusat di Prefektur Ishikawa ini. Mayoritas mereka yang tewas ditemukan dengan kondisi tertimpa bangunan yang runtuh.

Adapun satu jenazah ditemukan di Kota Shika, Prefektur Ishikawa, dan empat jenazah lainnya ditemukan di Ishikawa.

3. Bangunan runtuh dan jalanan terbelah

Gempa yang mengakibatkan dikeluarkannya peringatan tsunami ini meruntuhkan banyak bangunan, memutusk aliran listrik, serta membelah jalanan utama di Prefektur Ishikawa.

“Tim pencarian dan penyelamat sulit mencapai daerah yang terdampak parah, karena jalanan terblokir,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya