Pertama dalam Sejarah, Ketua DPR AS Digulingkan!
Ketua DPR AS yang baru, Kevin McCarthy. (dok. Twitter @GOPLeader)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy digulingkan dari kursi kepemimpinannya. Pencopotan McCarthy dari jabatan ketua DPR ini adalah yang pertama kali dalam sejarah AS dan didukung oleh beberapa anggota dari partainya sendiri, Partai Republik.
Dilansir CNN, Rabu (4/10/2023), McCarthy digulingkan oleh kelompok sayap kanan Partai Republik. Pemungutan suara mosi tidak percaya awalnya digaungkan oleh saingan utama McCarthy, anggota Kongres Matt Gaetz dari Florida.
Gaetz mengatakan, McCarthy tidak lagi mewakili Republik karena McCarthy bekerja sama dengan Partai Demokrat untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan sementara untuk menghindari penutupan pemerintah.
Baca Juga: Wali Kota Muslim AS Dilarang Ikut Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih
1. McCarthy disebut tidak layak jadi pemimpin
Gaetz mengumpulkan beberapa kritikus Partai Republik yang berhaluan konservatif, dan sejumlah anggota Partai Demokrat yang beranggapan McCarthy tidak layak menjadi pemimpin.
Pemungutan suara mosi tidak percaya ini pun memenangkan 216 suara yang memaksa McCarthy harus turun jabatan.
Beberapa saat setelah pemungutan suara berakhir, anggota parlemen Patrick McHenry dari North Carolina, yang merupakan sekutu dekat McCarthy mengemban peran sebagai juru bicara sementara.
2. DPR AS akan gelar rapat darurat
Sementara itu, Selasa malam waktu setempat (pagi hari waktu Indonesia) digelar rapat darurat DPR AS untuk menentukan langkah selanjutnya dengan kursi ketua yang kosong ini.
Beberapa pendukung McCarthy mengatakan, mereka berencana segera mengusulkan namanya pada putaran pemilihan ketua berikutnya.
Tetapi, anggota kepemimpinan Partai Republik lainnya juga telah diusulkan sebagai calon pengganti, termasuk Pemimpin Mayoritas Tom Emmer dari Minnesota dan Pemimpin Mayoritas Steve Scalise dari Louisiana, yang cukup populer di Republik.
3. Kepemimpinan McCarthy melemah di DPR
Sejak terpilih menjadi ketua DPR pada awal tahun ini, posisi McCarthy memang melemah karena adanya perlawanan dari kelompok kecil yang dipimpin Gaetz.
Dari total suara yang menyetujui pencopotan McCarthy, terdapat delapan anggota DPR dari Partai Republik dan 208 anggota dari Partai Demokrat yang menyetujui McCarthy turun jabatan.
Berita Terkini Lainnya
