PM India Tak Sebut Isu Ukraina, Minta G20 Fokus Negara Berkembang 

PM Narendra Modi hanya menyebut konflik geopolitik

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak para menteri luar negeri G20 untuk fokus pada kebutuhan negara berkembang, bukan malah terpecah soal isu Rusia dan Ukraina.

“Kami bertemu pada saat perpecahan global yang mendalam. Kami memiliki tanggung jawab kepada mereka yang tidak berada di ruangan ini,” kata Modi, saat membuka pertemuan Menlu G20 di New Delhi, hari ini.

Dilansir dari BBC, Kamis (2/3/2023), di presidensi G20 ini, India ingin mengangkat isu-isu negara berkembang yang dikenal sebagai Global South.

1. Tak terang-terangan menyebut konflik Rusia-Ukraina

Modi, yang berbicara kepada para Menlu G20, mengakui bahwa diskusi pada pertemuan ini akan diwarnai oleh ketegangan geopolitik, meski tak secara terang-terangan menyebut konflik Rusia-Ukraina.

“Slogan India untuk G20 adalah One Earth, One Family, One Future. Saya minta para delegasi untuk fokus pada isu-isu terkait termasuk ketahanan pangan, kerja sama pembangunan dan bantuan kemanusiaan,” ucap Modi.

Baca Juga: AS Tak akan Temui China-Rusia di Pertemuan Menlu G20

2. Menlu Retno minta G20 jadi katalis membangun kolaborasi

PM India Tak Sebut Isu Ukraina, Minta G20 Fokus Negara Berkembang Menlu Retno Marsudi hadiri pertemuan Menlu G20 di India. (dok. Kemlu RI)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyerukan agar G20 dapat menjadi katalis untuk membangkitkan kembali semangat kolaborasi global.

“Tahun lalu para pemimpin G20 menunjukkan spirit serupa di Bali. Di tengah situasi yang sulit, mereka dapat mengesampingkan perbedaan dan menyepakati hasil konkret yang bermanfaat bagi seluruh dunia," ujar Retno.

“Dengan pengaruh kolektif yang dimilikinya, G20 harus dapat menjadi katalis untuk membangkitkan kembali spirit kolaborasi. Kolaborasi inklusif akan membawa kita menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera," tandas Retno.

3. Dua sesi pertemuan Menlu G20 di India

PM India Tak Sebut Isu Ukraina, Minta G20 Fokus Negara Berkembang Menlu Retno Marsudi hadiri pertemuan Menlu G20 di India. (dok. Kemlu RI)

Pertemuan FMM terdiri dari dua sesi, yaitu sesi 1 dengan topik “Memperkuat Multilateralisme, Keamanan Pangan dan Energi, dan Kerja Sama Pembangunan"; dan sesi 2 dengan topik “Perang Melawan Terorisme, Pemetaan Keterampilan Global, Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana."

Selain Retno, Menlu Australia Penny Wong, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, Menlu Brasil Mauro Vieira, Menlu Mauritius Alan Ganoo juga sudah tiba di New Delhi.

Begitu juga dengan Menlu AS Antony Blinken, Menlu Rusia Sergey Lavrov, Menlu Prancis Catherine Colonna, Menlu China Qin Gang, Menlu Jerman Annalena Baerbock serta Menlu Inggris James Cleverly dan Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Baca Juga: Menlu Retno di G20: Perang Ukraina Harus Dihentikan!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya