Promosi Budaya, Kemlu RI Akan Gelar Indonesia Channel 2023

Acara ini adalah puncak program BSBI 2023

Jakarta, IDN Times - Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2023 besutan Kementerian Luar Negeri RI telah rampung dilaksanakan. Puncaknya, Kemlu RI akan menggelar Indonesia Channel 2023 untuk menampilkan 45 peserta dari 34 negara penerima beasiswa tersebut.

“Pada 12 Agustus nanti, Indonesia Channel 2023 akan digelar di Lapangan Banteng. Mereka akan menampilkan tarian dan seni budaya yang sudah mereka pelajari selama dua bulan terakhir di lima kota di Indonesia,” kata juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Dalam Indonesia Channel 2023 ini, direncanakan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi akan hadir.

Para 45 orang penerima BSBI ini tersebar di lima kota di Indonesia untuk mempelajari serta mendalami seni, budaya dan kultur Indonesia. Adapun kota-kota yang dipilih Kemlu adalah Banyuwangi, Kutai Kartanegara, Bali, Padang dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval 

1. Bisa menjadi duta Indonesia di negara asalnya

Promosi Budaya, Kemlu RI Akan Gelar Indonesia Channel 2023Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Faiza berharap, lewat program BSBI ini, para penerima beasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dari pengalaman dua bulan tinggal di Indonesia.

“Kita harap ada interaksi positif yang mereka bawa ke tanah airnya masing-masing. Mereka bisa jadi duta-duta Indonesia yang bisa memberikan pengetahuan soal Indonesia di negara mereka masing-masing,” ucap Faiza.

Menurut Faiza, mereka juga mendapatkan keahlian khusus seperti menari dan membatik yang bisa dipromosikan di negara asalnya nanti. “Bahkan ada alumni BSBI yang akhirnya mendalami tari Indonesia dan buka sanggar tari,” tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemlu Pantau Kondisi Kontingen di Jambore Korsel

2. Program unggulan Kemlu RI

Promosi Budaya, Kemlu RI Akan Gelar Indonesia Channel 2023Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama peserta BSBI 2023. (dok. Kemlu RI)

Faiza kembali mengungkapkan bahwa program BSBI ini merupakan salah satu program unggulan Kemlu RI sejak 2003, di samping Indonesia juga masif melakukan promosi budaya lewat para perwakilannya di luar negeri.

“Kegiatan ini merupakan program unggulan dari diplomasi Indonesia, ini investasi jangka panjang yang kita bangun melalui hubungan baik, pengenalan budaya Indonesia ke generasi muda ini investasi jangka panjang,” ucap Faiza lagi.

3. Peserta BSBI diharapkan jadi agen perdamaian

Promosi Budaya, Kemlu RI Akan Gelar Indonesia Channel 2023Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama 45 peserta BSBI. (dok. Kemlu RI)

Dalam pembukaan program BSBI Juni lalu, Menlu Retno mengajak para peserta BSBI menjadi agen kerja sama dan perdamaian global. Ia menambahkan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang harus dihadapi bersama dan tidak ada satu pun negara yang sanggup menghadapinya sendirian.

“Indonesia sadar betul pentingnya kerja sama dalam mengatasi tantangan global. Gotong royong bukan hanya kearifan lokal, melainkan juga cara hidup orang Indonesia,” kata Retno.

Retno mengungkapkan, dalam program ini, para peserta dapat menyaksikan langsung bagaimana semangat gotong royong diterapkan di Indonesia.

“Semangat gotong royong ini juga menjadi panduan Indonesia dalam berhubungan dengan negara lain. Indonesia konsisten menjembatani perbedaan di antara negara-negara dan membangun konsensus,” tutur Retno.

Peran ini juga membuat diplomasi Indonesia terus tumbuh dan berkembang, dari mempelopori Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 hingga menjadi Presiden G20 dengan sukses tahun lalu serta keketuaan ASEAN tahun ini.

Baca Juga: Indonesia Komitmen Bantu Atasi 3 Isu Prioritas di Presidensi G20 India

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya